Sukses

Demokrat Bebaskan Kader Pilih Jokowi atau Prabowo

Beberapa hari lalu, beberapa anggota Fraksi Partai Demokrat memberikan dukungannya pada Prabowo-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indo Barometer mengungkapkan, pemilih dari Partai Demokrat cenderung mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK, yakni sebesar 47,6%. Menjawab survei itu, Partai Demokrat menyatakan memberi kebebasan pada kader-kader untuk memilih.

"Ya kan saya sudah beritahu bahwa hak individu, bahwa jangan kemudian netralitas Demokrat ini diartikan bahwa Demokrat melanggar UU Konstitusional tersebut. Itu tidak benar," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

"Jadi hak setiap individu dan setiap kader menentukan pilihannya, dan kita tidak melarang. Jadi tidak ada larangan untuk memilih yang lain."

Beberapa hari lalu, beberapa anggota Fraksi Partai Demokrat memberikan dukungannya pada Prabowo-Hatta. Menanggapi dukungan itu, Nurhayati mengatakan deklarasi sebagai bentuk dukungan pribadi. Deklarasi tersebut tidak menentukan arah kebijakan SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

"Saya itu orang yang tidak suka berandai-andai, jadi nanti kita lihat saja. Jadi nanti kita lihat saja dan kita tunggu," pungkas Nurhayati.

Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer, pemilih Demokrat ternyata lebih banyak mendukung Jokowi-JK. Sebanyak 47,6% dukung Jokowi-JK dan 36,6% dukung Prabowo-Hatta. Sementara, 15,9% menyatakan belum memutuskan pilihannya.

Survei ini dilakukan pada 28 Mei sampai 4 Juni 2014, yang dilakukan di 33 provinsi dengan responden 1.200 orang, serta margin error plus minus 3%. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini