Sukses

Keputusan Golkar Terkait Koalisi Tunggu Hasil Rapimnas

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Nurul Arifin mengungkapkan, belum ada pembicaraan mengenai opsi pemberian kursi cawapres kepada Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar sudah memperlihatkan arah koalisinya. Ditandai dengan pertemuan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Selasa kemarin, kedua partai dipastikan berkoalisi.   

Kendati demikian, baik PDIP maupun Golkar tak menyebut hal apa saja yang sudah disepakati hingga koalisi itu terbentuk.

Politisi Golkar Aziz Syamsuddin mengatakan, hingga kini belum ada keputusan apapun dari Golkar terkait koalisi. Karena semua akan bertumpu pada hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan berlangsung 17 Mei mendatang.

"Ini kan masih silaturahmi politik. Akan diputuskan pada rapimnas 17 Mei. Jadi pertemuan kita lakukan dengan siapa saja," ujarnya ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Kemudian ketika ditanya apakah ada tawaran posisi cawapres dari PDIP kepada Golkar, Aziz bungkam. Ia hanya menjawab, apapun keputusan Partai Golkar akan melalui rapimnas.

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Nurul Arifin mengungkapkan, belum ada pembicaraan mengenai opsi pemberian kursi cawapres dari PDIP kepada Golkar.

Sebelumnya, Juru Bicara Joko Widodo, Eva Kusuma Sundari mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu di Bali. Keduanya membahas wacana koalisi banteng dengan beringin.

"Pokoknya sudah ketemu (Ical). Di Bali doang," katanya di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin (12 Mei). Terkait bakal cawapres pendukung Jokowi, Eva mengaku optimis Ical menyodorkan nama terbaik dari Partai Golkar.

"Yah, mudah-mudahan gabung deh. Mudah-mudahan. Pak Ical sama-sama negarawan seperti Bu Mega. Tidak membidik posisi tapi memberangkatkan kader yang terbaik untuk mendampingi Jokowi," ujarnya. (Yus)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini