Sukses

Hasil Suara Pileg Anjlok, Peserta Konvensi Capres Demokrat Pasrah

Beberapa sebagian peserta Konvensi Capres Partai Demokrat tetap optimis, ada pula yang pasrah menerima hasil suara Pileg.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil suara Pileg 9 April lalu di luar harapan Partai Demokrat, yakni di bawah 10%, sehingga tak bisa mengusung capres sendiri. Perolehan yang kurang signifikan itu membuat label Konvensi Capres Partai Demokrat turun, dari capres menjadi cawapres. Kendati, beberapa peserta konvensi legowo dan tetap optimis meski menjadi cawapres.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tak patah arang. Ia memutuskan untuk terus melanjutkan jalannya konvensi hingga Pilpres. Maka, digelarlah acara Debat Pamungkas di Hotel Sahid hari ini, Minggu 27 April 2014.

"Saya kan sudah bilang kalau saya siap jadi calon presiden, siap jadi calon wakil presiden, dan siap untuk tidak menjadi apa-apa," kata Dahlan Iskan.

Rasa optimistis juga diutarakan mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo. Ia masih yakin dirinya dapat keluar jadi pemenang konvensi. Sebab, tiap kunjungannya ke daerah, masyarakat selalu antusias terhadap kehadirannya.

"Alhamdulilah, saya tetap berusaha semaksimal mungkin. Karena nanti kan sudah disampaikan bahwa penentuannya adalah hasil dari survei," katanya.

Senada dengan mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal. Ia juga menyampaikan tak masalah bila dirinya menjadi cawapres. Namun, ia baru fokus mengincar posisi tersebut setelah jalannya konvensi selesai.

"Tentu bersedia (jadi cawapres). Sebab kalau ada panggilan republik, setiap warga negara Indonesia tentu bersedia. Tapi karena saya masih diproses. Semua kita serahkan kepada partai," ujar Dino.

Di antara peserta konvensi, ada pula yang merasa legowo bila tak menjadi pemenang di konvensi ini. Peserta itu adalah Ketua DPR Marzuki Alie. Ia menyatakan siap mendukung siapapun yang jadi pemenang konvensi, selama rakyat Indonesia senang.

"Siapapun presidennya bagi saya tidak ada masalah. Yang penting negara ini lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera, yang penting rakyat kita senang. Saya akan mendukung, mengikuti apapun keputusannya," tegas Marzuki.

Debat pamungkas ini dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI SBY didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Datang pula para petinggi partai lain, misal Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso. Tak hanya itu, petinggi negara juga turut hadir, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.