Sukses

Soal Koalisi, Gerindra Masih `Pacaran` dengan Sejumlah Parpol

Muzani berujar, meski komunikasi semakin berkembang tapi itu belum melakukan kesepakatan.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan sudah melakukan beberapa pertemuan intensif dengan beberapa partai politik terkait rencana koalisi pada pemerintahan mendatang.

"Komunikasi politik Gerindra mengalami kemajuan signifikan, dengan parpol lain menghasilkan sebuah pembicaraan menuju kesepakatan-kesepakatan ke depan," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (12/4/2014).

Muzani berujar, meski komunikasi semakin berkembang tapi itu belum melakukan kesepakatan. Dia menambahkan, saat ini Gerindra sedang 'berpacaran' atau penjajakan lebih intensif dengan beberapa parpol.

"Mengarah kesepakatan iya, tapi kami masih pacaran belum benar-benar sepakat berkoalisi. Tapi pembicaraan sudah sepaham. Yaitu ingin membawa Indonesia lebih baik. Itu bagus ya," ujarnya.

Muzani mengungkapan, parpol yang sudah melakukan komunikasin secara intensif adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.

"Sudah bertemu dengan elite PKB itu 3 kali, sama dengan PPP dan PAN juga. Intinya membicarakan pemerintahan ke depan harus solid dan lebih efektif. Kalau dengan Demokrat kita juga berkomunikasi dengan baik intensif, kemajuannya juga sangat baik," tandas Muzani.

Hal senada disampaikan Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon. Bahkan dia mengistilahkan partai besutan Prabowo Subianto itu akan melakukan koalisi 'tenda besar' dengan tokoh-tokoh politik.

"Kami masih menjajaki rencana koalisi dengan sejumlah partai politik dan para tokoh-tokoh politik," kata Fadli Zon di Kantor GMC, Ragunan, Jakarta, Sabtu (12/4/2014).

Fadli Zon menegaskan, partai berlambang kepala Garuda ingin berkoalisi 'tenda besar' dengan sejumlah partai peserta pemilu 2014. Hal itu agar dapat memperkokoh dalam mengantarkan Prabowo sebagai Presiden RI pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

"Untuk memperkokoh penyuksesan pilpres kita harus lakukan power sharing," ungkap dia.

Karena itu, kata Fadli, untuk menyukseskan dalam pilpres nanti semua parpol yang berkoalisi harus mempunyai persamaan persepsi dengan melakukan power sharing tersebut.

"Kita mengedepankan profesionalisme, karena tidak mungkin dalam politik tidak ada power sharing. Oleh karena itu, Gerindra tidak ingin melakukan secara tergesa-gesa," tandas Fadli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.