Sukses

Golkar Kalah di TPS-nya, Ical: Yang Penting Hasil Nasional

Dari hasil perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32, SDN 02 Menteng, Jakarta Pusat, Partai Golkar kalah telak dari PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Dari hasil perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32, SDN 02 Menteng, Jakarta Pusat, Partai Golkar kalah telak dari PDIP. Padahal, di TPS itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mencoblos.

Terkait hal itu, Ical pun menanggapinya dengan santai. Dirinya tak mempermasalahkan kekalahan Golkar di 'kandang' dia sendiri.

"Nggak apa-apa, yang penting hasil secara nasional," kata Ical usai memantau quick count di Media Center Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/4/2014).

Dari hasil perolehan sementara suara hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menyatakan, PDIP dan Partai Golkar berada di tempat teratas. Terjadi kejar-mengejar perolehan suara antara kedua partai.

Meski demikian, perolehan itu belum berdasarkan penghitungan seluruhnya. Sebab data suara yang masuk belum mencapai 100 persen dari seluruh TPS di Indonesia.

Sebagai informasi, Di TPS tempat Ical mencoblos, yakni TPS 32 SDN 02 Menteng, Jakarta Pusat, Partai Golkar kalah telak dibanding partai lainnya.

Berdasarkan data yang dihimpun di TPS 32, Golkar harus mengakui keunggulan dari PDIP . Golkar hanya meraup 33 suara, sedangkan PDIP sebanyak 93 suara.

Tak hanya itu, Golkar juga kalah dari dari Partai Gerindra yang punya perolehan 65 suara. Lalu ada pula PKS dengan 29 suara. Kemudian Nasdem dengan 16 suara.

Untuk Partai Demokrat meraih 14 suara. Partai Hanura 12 suara. Partai Amanat Nasional 9 suara, PBB 6 suara, PKB dan PPP sama-sama meraih 4 suara. Sedangkan partai PKPI diusung oleh Sutiyoso sama sekali tidak memiliki suara.

Total surat suara di TPS 32 ada 297 suara dengan 12 surat suara dinyatakan tidak sah. Sementara untuk total daftar pemilih tetap ada 458 dan 161 suara memilih golput.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.