`SBY Effect` Siap Saingi `Jokowi Effect`

Liputan6.com, Palembang - Hebohnya Jokowi `Effect` membuat Partai Demokrat bak kebakaran jenggot. Partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini tak ingin kalah dengan menyebutkan sekarang sedang hebohnya SBY `Effect`.

Hal ini disampaikan Pramono Edhie Wibowo, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, bahwa SBY `Effect` juga sedang marak-maraknya.

"Jokowi Effect? Mari lihat saja pada 9 April nanti. Kita diajarkan untuk santun dan cerdas oleh SBY," kata Edhie di sela-sela kampanye Partai Demokrat di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (1/4/2014).

Dari Demokrat pun, Edhie memamerkan SBY Effect sedang digandrungi. Bahkan, ada 1 lembaga polling parpol, yaitu survei Saiful Mujani bahwa Partai Demokrat masih berada di 3 besar.

"Terlempar dari 3 partai besar, mari kita buktikan 9 April. Demokrat masih berada di 3 besar, yang pertama PDI-P, kedua Golkar, ketiga Demokrat. Ini karena SBY turun jadi ketua umum, dari 4 persen jadi 11 persen suara untuk Demokrat. Inilah SBY `Effect`, bukan Jokowi `Effect`," urainya.

Edhie juga menepis isu tentang rencana koalisi Demokrat dengan menggandeng Jokowi pada pencalonan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di pemilu nanti.

"Kalau gandeng Jokowi, tidak juga, Demokrat tetap melaksanakan konvensi presiden dari Demokrat, masalah pembicaraan antarpartai belum dilakukan. Kita berhenti konvensi karena fokus kampanye pileg (pemilu legislatif)," tegas Edhie.

Baca juga:

Survei: Mayoritas Warga Pilih PDIP karena Jokowi
Samad Effect Diprediksi Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Program Tak Jelas, Dampak Pencapresan Jokowi Sukar Ditebak