Sukses

Jelang Pemilu, Surat Suara `Aspal` Beredar di Solo

Sepuluh hari jelang pencoblosan, surat suara aspal alias asli tapi palsu beredar di Solo, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Solo - Jelang pelaksanaan pemilu legislatif, sejumlah logistik pemilu aspal alias asli tapi palsu beredar di Solo, Jawa Tengah. Petugas panitia pengawas pemilu (Panwaslu) pun langsung mempelajari alat peraga kampanye berupa surat suara yang dinilai menyesatkan itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (31/3/2014), alat peraga kampanye berupa surat suara tersebut disebarkan oleh salah satu caleg Partai Golkar kepada masyarakat.

Berdasarkan pengamatan petugas panwaslu, surat suara alat kampanye itu dinilai sangat mirip dengan surat suara asli. Ratusan lembar surat suara tersebut telah ditemukan beredar di RW 15 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Selain surat suara milik Agus Mulyanto, panwaslu juga mengamankan contoh surat suara milik Sapto Waspodo caleg yang bertarung di tingkat kabupaten/kota.

Sementara di Brebes, Jawa Tengah, Panwaslu memanggil Ahmad Mustaqin caleg DPR dari Partai Gerindra. Ia diperiksa terkait penyebaran alat peraga kampanye berupa surat suara yang dikhawatirkan bisa menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat. Namun Mustaqin membantah penyebaran contoh surat suara itu dimaksudkan untuk sosialisasi.

Tidak kurang dari 20 ribu contoh surat suara dicetak Ahmad Mustaqin. 4 Ribu di antaranya telah ia sebarkan di masyarakat. Sisanya yang berjumlah 16 ribu telah diamankan Panwaslu. Kasus surat suara palsu ini terungkap menyusul laporan warga kepada pihak Panwaslu Brebes. (Rinaldo)

Baca juga:
Kapok Langgar Aturan, Kampanye PKS Riau Sediakan Penitipan Anak
Polisi Terima 5 Laporan Pelanggaran Kampanye
Strategi Caleg Dulang Suara, Mulai Cara Biasa Hingga Inovatif

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini