Sukses

Capres `Berebut` Purnawirawan, Pengamat: Rebutan Pepesan Kosong

Pengamat dari Indobarometer M Qodari menilai, rebutan purnawirawan TNI sejatinya sudah tidak relevan lagi dengan keadaan sekarang.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat dari Indobarometer M Qodari melihat, sejumlah capres yang berebutan purnawirawan atau pensiunan TNI sejatinya sudah tidak relevan lagi dengan keadaan sekarang.

"Sebetulnya rebutan purnawirawan TNI itu sama saja rebutan pepesan kosong," kata Qodari usai diskusi di Cikini, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Menurut Qodari, purnawirawan secara jabatan sudah tidak punya 'komando' lagi. Selain itu, purnawirawan ini juga tidak solid. Sebab mereka tersebar di sejumlah parpol.

"Sebetulnya purnawirawan TNI itu nggak solid, di setiap parpol ada, setiap capres juga ada," kata Qodari.

Karena itu, Qodari menilai, dukungan purnawirawan TNI itu hanya sebatas ramai-ramai di media massa. "Dan lebih kepada soal persepsi elite saja, bahwa dia punya jaringan kepada militer," pungkas Qodari.

Sejumlah purnawirawan petinggi TNI dan Polri baru-baru ini mendeklarasikan dukungannya kepada capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Mereka yang berjumlah lebih dari 300 orang itu sebagian besar perwira tinggi.

Para purnawirawan ini menilai sosok Prabowo yang tegas dan bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih berdikari. Hormat ala militer pun diberikan Prabowo setelah mendapatkan dukungan.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

Jokowi-Prabowo Berebut Suara Purnawirawan, Ahok: Saya Nggak Tahu

Tanpa Sosok Ahok, Sukses Pilkada Jokowi Terulang Saat Pilpres?

Pengamat: Jokowi Nyapres Buka Peluang Pilkada DKI 2015

Pengamat CSIS: Terus Andalkan Tokoh, Rapor Parpol Masih Merah

Pengamat CSIS: Kritik untuk Jokowi Wajar

[VIDEO] Prabowo Dukung Purnawirawan, Jokowi Disokong Pengamen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.