Sukses

Prabowo: Kita Tak Butuh Pemimpin yang Mencla-mencle

Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa Indonesia tak butuh pemimpin yang hanya bisa membuat janji tanpa bisa menepati.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa Indonesia tak butuh pemimpin yang hanya bisa membuat janji tanpa bisa menepati. Hal itu dikatakan Prabowo di depan ratusan purnawirawan TNI-Polri se-Indonesia yang mendeklarasikan dukungan atas pencapresannya.

"Budaya mencla-mencle, plin-plan, budaya lain di hati lain di mulut. Tinggi gunung, seribu janji, dan janji tidak ditepati, kita tidak butuh pemimpin seperti itu," kata Prabowo di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014).

Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, untuk memimpin bangsa yang besar, dibutuhkan pemimpin yang tegas. Dan jika berbicara ketegasan, sosok militer tidak perlu diragukan.

"Kita saat di militer dipimpin dengan keras, komandan kita cerewetnya tidak main-main. Mereka singa anak buahnya pun menjadi singa. Tapi, kalau singa dipimpin kambing, nanti singanya bersuara kambing," ujar Prabowo.

Dia juga mencela jika pemimpin yang nantinya terpilih bersikap lembek, karena itu hanya akan membuat korupsi semakin subur. "Kita tidak rela negara ini dipimpin oleh orang lembek. Korupsi bukan berkurang malah tambah marak," pungkas Prabowo.

Sementara salah satu purnawirawan TNI yang hadir, Letjen Purnawirawan Yunus Yosfiah mengatakan deklarasi dukungan untuk Prabowo menjadi calon presiden adalah murni dari para purnawirawan TNI-Polri, tanpa ada organisasi yang menaungi.

"Tidak ada organisasi semisal apa lah gitu, murni dari pribadi purnawirawan. Kita spontan, kita dukung karena Prabowo tegas dan bersih, itu di antaranya," kata Yunus.

Mantan Kepala Staf Sosial Politik ABRI ini juga mengatakan, para purnawirawan dalam mendukung Prabowo tanpa melalui Persatuan Purwawiran dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri).

"Nggak lewat Pepabri, nggak izin juga. Buktinya ada purnawirawan Polri dan Angkatan Laut, jadi nggak cuman mantan Kopassus saja. Ini seluruh Indonesia perwakilannya yang datang," papar Yunus. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Ormas `Indonesia Bisa` Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014

Prabowo: Jangan Diam Kalau Ada yang Bohong

`Dilirik` Prabowo, Abraham Samad Diminta Fokus ke Penegakan Hukum

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.