Sukses

Kicauan `MelawanLupa` Fahri Hamzah PKS, Sindir Mega dan Jokowi?

Kicauan Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah pada 19 Maret 2014 menjadi pembicaraan di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Kicauan Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah pada 19 Maret 2014 menjadi pembicaraan di media sosial. Kicauan Fahri di akun pribadinya @fahrihamzah dengan hastag #MelawanLupa itu terkesan menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno dan capres PDIP Jokowi.

Hal itu terlihat dari kicauan Fahri yang menyebut 'si kotak-kotak' yang identik dengan seragam Jokowi saat kampanye Pilkada DKI 2012 lalu. Setidaknya ada 7 poin yang diungkapkan Fahri dalam twitnya #MelawanLupa. Selain diduga menyinggung Jokowi, Fahri juga tersirat menyindir pemerintahan era Presiden Megawati Soekarnoputri 2002 silam.

Berikut kicauan lengkap Fahri yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (23/3/2014):

1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah.#MelawanLupa

2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30% nilainya) ke asing.#MelawanLupa

3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal. #MelawanLupa

4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu). #MelawanLupa

5. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup.#MelawanLupa

6. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2". #MelawanLupa

7. Semoga saja, rakyat kini tak lagi terbuai oleh janji-janji manis-mu...#MelawanLupa

Meski Fahri Hamzah hanya mentwit 7 poin, belakangan twit tersebut juga ramai tersebar melalui pesan broadcast BlackBerry Messenger. Namun isinya semakin bertambah menjadi 12 poin. Berikut isinya broadcast tersebut:

#Bundaku sayang bundaku malang, ...

1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah, sehingga kita dimata-matai negara tetangga, Sudah Lupa?

2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30% nilainya) ke asing, dapat komisi berapa kau, Sudah Lupa?

3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal, untuk berapa kau dan rugi berapa kami, Sudah Lupa?

4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu), lalu sekarang kau teriak2 selamatkan Migas, Sudah Lupa?

5. Dulu kau buat UU Outsourching yg merugikan kaum buruh wong cilik, sekarang kau koar2 atas nama buruh dan wong cilik, Sudah Lupa?

6. Dulu kau berikan SP3 dan SKL untuk bandit2 BLBI pencuri uang rakyat, Sudah Lupa?

7. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup, Sudah Lupa?

8. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2" Pura2 Lupa?

9. Dulu kau berhutang triliunan rupiah hanya utk menyelamatkan bandit2, sekarang kau juga didukung bandit2 utk naekkan bonekamu, sudah lupa?

10. Dulu kau bilang kau dikhianati SBY, skrg kau khianati Prabowo, sudah lupa?

11. Dulu kau ngambek krn tdk menang lawan SBY, skrg kau jumawa dan sombong meski belum menang, lupa juga?

12. Dulu kau lupakan korban 27 juli yg tdk lain kader2 mu, setelah itu kau berkoalisi bersama org yg menjadi salah satu aktornya dan kini kau ungkit2 lagi dosa org tersebut, lupa? (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Fahri Hamzah: Marzuki Alie Gagal Menjaga Marwah DPR

Fahri Hamzah PKS: KPK Jangan Pertontonkan Hubungan Gelap Wawan

Fahri: PKS Tak Tertarik Ganti Posisi Gita Wirjawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini