Sukses

Mahfud MD: Orang Tamak Jadi Musuh Utama

`Virus` korupsi dan ketidakadilan yang banyak melanda kalangan pejabat, menarik perhatian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Liputan6.com, Pematang Siantar - 'Virus' korupsi dan ketidakadilan yang banyak melanda kalangan pejabat, menarik perhatian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Untuk itu, ia pun meminta agar segenap pemuda di Indonesia bersatu melawan ketidakadilan dan memberantas korupsi.

"Adik-adikku, para pemuda yang datang dari berbagai daerah, jangan lagi mau dipecah-belah urusan sepele seperti urusan primordial, negara kita ini negara besar, punya potensi menjadi negara yang kuat. Jadi, mari bersatu melawan ketidakadilan dan berantas korupsi agar negara kita maju dan sejahtera," ucap Mahfud.

Hal ini disampaikan dia saat berorasi di hadapan ribuan pemuda yang datang dari Aceh hingga Papua, selaku peserta Kemah Pemuda Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berlangsung di Kampus HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (22/3/2014).

Mahfud yang hadir bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menambahkan, perbedaan agama, suku atau golongan tidak lagi membatasi. Karena kita hidup dalam negara kebangsaan yang berketuhanan atau religious nation state, yang menghargai perbedaan dan kemajemukan.

"Jadi musuh utama kita adalah orang-orang yang tamak dan merampas hak-hak kita, dan orang-orang yang berlaku tidak adil," ungkap salah satu calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Pernyataan Mahfud didukung oleh Said Aqil Siradj yang juga hadir dalam rangka pembukaan acara nasional yang berlangsung pada 21-23 Maret. Menurut dia, pemuda Indonesia juga harus menjauhi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme yang saat ini menjadi ancaman bangsa.

Kedua tokoh nasional itu diundang oleh Pimpinan HKBP Ephorus Pendeta Willem Simarmata dalam rangka pembukaan Kemah Pemuda Kebangsaan yang diikuti oleh sekitar 1.700 pemuda dari seluruh Indonesia yang mempertemukan pemuda gereja-gereja HKBP, pemuda Ansor, dan pemuda Muhammadiyah. Selain itu sejumlah tokoh nasional dan tokoh daerah juga terlihat menghadiri acara tersebut.

Hadiah Pantun

Usai memberikan sambutan pada acara pembukaan Kemah Pemuda Kebangsaan yang diikuti 1.700 pemuda dari seluruh Indonesia di Pematang Siantar, Sumut, Mahfud mendapatkan sambutan yang hangat dari para tokoh yang hadir.

Ephorus HKBP Pendeta Willem Simarmata meminta para pemuda untuk mencontoh Mahfud MD yang dikenal bersih, cerdas, berani dan menghargai kemajemukan.

Ada yang menarik dan membuat peserta bertepuk tangan ketika tokoh Muhammadiyah Sumatera Utara Asmuni memberikan sambutan, mewakili PP Muhammadiyah. Ketua DPW Muhammadiyah Sumut itu menghadiahi sepotong pantun untuk Mahfud, yang juga adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Jalan-jalan ke Kota Gede, jangan lupa beli oleh-oleh, kalau Pak Mahfud menjadi presiden, jangan lupakan Muhammadiyah," ujar Asmuni disambut tepuk tangan para tokoh dan pemuda yang hadir.

Mendapati pantun itu, Mahfud yang duduk diapit Ketum PBNU dan Ephorus HKBP pun membalasnya dengan tepukan tangan yang tak kalah meriah.

Asmuni menambahkan, dia tidak sedang berkampanye. "Tapi di tengah-tengah kita ada tokoh yang sedang menyiapkan diri untuk maju dalam Pemilihan Presiden, Pak Mahfud orang yang bersih, teguh memperjuangkan keadilan dan memberantas korupsi," pungkas Asmuni mengakhiri sambutan. (Shinta Sinaga)

Baca Juga:

Jokowi Nyapres, Marwan PKB: Kita Tak Akan Terganggu

Mau Merapat ke PDIP karena Jokowi? Marwan PKB: Jelas Tidaklah

Mahfud MD: Dampingi Jokowi Masuk Hitungan Saya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini