Sukses

Pantau KJS, Jokowi Diminta Siswa SMP Tak Nyapres

Adalah Putri Anggraeni, yang menyambangi Jokowi saat pengecekan penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di sekolahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kerumunan siswa yang berebut bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, salah seorang siswa SMP Negeri 223 Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur tiba-tiba menghampiri pria yang akrab disapa Jokowi itu.  

Adalah Putri Anggraeni, yang menyambangi Jokowi saat pengecekan penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di sekolahnya.

Kepada Jokowi, Puteri yang merupakan siswi kelas II SMP itu menyampaikan pesan khusus, agar Jokowi tidak maju sebagai capres dalam Pilpres tahun ini. Di antara kerumunan pelajar lainnya, Puteri mencegat Jokowi dan menyampaikan aspirasinya itu.

"Pak Jokowi, kalau bisa bapak jangan mencalonkan diri dulu sebagai presiden. Urusan di Jakarta kan masih banyak pak, bapak kan orang yang merakyat, nggak banyak pemimpin seperti bapak," ujar Puteri.

Menurut Puteri, sebagai seorang pemimpin, Jokowi adalah sosok sederhana dan mau turun langsung kelapangan untuk mengatas permasalahan di Jakarta. Karena itu, ia sangat berharap, Jokowi tetap menjadi gubernur hingga masa jabatannya berakhir.

Terlebih, masih banyak permasalahan di Jakarta yang belum mampu dituntaskan. Seperti masalah kemacetan dan banjir.  "Ya, kan Jakarta masih banjir, Pak, di mana-mana masih banjir. Bapak orang yang merakyat, kan sayang kalau jadi gubernurnya cuma sebentar," ujar Puteri yang merupakan warga Kampung Dukuh itu.

Mendengar pernyataan dari bocah itu, para wartawan berusaha meminta tanggapan dari politisi PDIP itu. "Tuh bagaimana, Pak, nggak boleh nyapres sama anak-anak SMP," ucap wartawan.  

Jokowi pun tersenyum mendengar permintaan siswi berjilbab itu. Lalu orang nomor satu di DKI itu hanya mengatakan kalau masalah pencapresan dirinya adalah urusan orang dewasa.

"Anak kecil jangan diikut-ikutin, ini urusan KJS, bukan urusan pencapresan," ucap Jokowi sambil berlalu meninggalkan sekolah tersebut. (Yus)

Baca Juga:

Ditanya Sosok Wapres, Jokowi: Masih Disusun Kriterianya

Pencapresan Dikritik, Jokowi: Dicemooh Itu Biasa

Bawaslu DKI Belum Terima Surat Cuti Jokowi untuk Kampanye

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini