Sukses

Saat Dangdutan Kampanye Partai Ganggu Ujian Murid SD

Hari kedua kampanye terbuka, KPAI masih menemukan banyak parpol yang mengikutsertakan anak dalam kampanye.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, kepedulian partai politik terhadap anak masih sangat minim. Terbukti, keikutsertaan anak dalam kampanye terbuka masih banyak terlihat.

"Di hari kedua kampanye terbuka, tim kami masih menemukan banyak parpol yang mengikutsertakan anak dalam kampanye. Dengan begitu, kepedulian parpol terhadap anak masih sangat rendah," kata ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/3/2014).

Data KPAI menyebutkan, hampir seluruh parpol masih melibatkan anak dalam kampanye terbuka sejak 2 hari ini. Partai Golkar dilaporkan ada 3 kasus pelibatan anak dalam kampanyenya. PDIP, Partai Demokrat, PKS masing-masing dilaporkan ada 2 kasus.

Selain itu, Partai Gerindra, PPP, PKB, PAN, PKPI masing-masing dilaporkan ada 1 kasus pelibatan anak dalam kampanyenya. Partai Gerindra, saat kampanye terbuka di Bali banyak juga melibatkan anak-anak.

"Kampanye PKPI di Mampang, yang menyajikan hiburan musik dangdut malah dilaksanakan di dekat lembaga pendidikan anak, di dekat SDN 06 Pela Mampang dan mengganggu siswa SD yang sedang UTS (Ujian Tengah Semester)," kata Asrorun mencontohkan.

Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Terlebih, sejak pertengahan 2013, pihaknya sudah memberi penjelasan kepada setiap pimpinan parpol untuk tidak melibatkan anak dalam kampanye.

"Setidaknya kami sudah sampaikan, ada 15 aktivitas penyalahgunaan anak. Apalagi, pada Pasal 87 UU Perlindungan Anak ada sanksi pidana maksimal 5 tahun dan Rp 500 juta bagi setiap orang yang menyalahgunakan anak," jelas Asrorun.

Tapi nyatanya, Asrorun menambahkan, hal itu tidak juga digubris parpol. Buktinya, sampai saat ini masih saja terlihat keterlibatan anak dalam kampanye terbuka. "Tugas kita sekarang terus mendorong seluruh parpol untuk tidak melibatkan anak dalam kampanye," tandas Asrorun. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

KPAI: Mengajak Anak Kampanye Bukan Pendidikan Politik

Kampanye Bawa Anak, PKS: Itu Tidak Disengaja

Bawaslu Belum Bertindak, Semakin Banyak Anak Ikut Kampanye

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini