Siap Jadi Capres, Jokowi: Berat Tanpa Dukungan Rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi dalam kampanye terbuka pertama mengaku berat mengemban mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tanpa dukungan dari masyarakat.

"Saya sudah menyampaikan dengan mengucapkan bismillah saya siap melaksanakan. Tetapi tanpa dibantu oleh seluruh kader dan seluruh lapisan masyarakat, ini adalah pekerjaan yang berat," kata Jokowi di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2014).

Namun begitu, Jokowi menegaskan dan mengajak semua simpatisan yang hadir untuk tetap fokus terhadap pemenangan di Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

Menurut Jokowi, jika dalam pileg PDIP menjadi partai pemenang atau mendapat suara terbanyak, langkah menuju pilpres akan lebih mudah.

"Yang terpenting adalah step pertama memenangkan Pileg 9 April, konsentrasinya semua ke sana. Yang hadir di sini harus bisa mengajak tetangganya, mengajak saudara-saudaranya di manapun mereka berada untuk mencoblos PDIP," ujarnya yang disambut tepuk tangan simpatisan.

Jokowi melanjutkan, jika pileg bisa dimenangkan, maka langkah PDIP untuk memenangkan pilpres akan menjadi lebih mudah, kendati semua itu tetap memerlukan kerja keras.

"Semua lapisan masyarakat, simpatisan bekerja keras. Tidak ada yang kerja enak, semuanya harus kerja keras dari pintu ke pintu. Kalau nanti di pileg pemenangnya (PDIP) mutlak, maka pilpresnya akan lebih mudah," tegas mantan Walikota Solo itu. (Yus Ariyanto)