Sukses

Jokowi Capres, Golkar: PDIP Ingkar Janji

PDIP telah secara resmi mengusung Jokowi sebagai Capres. Tantowi Yahya Golkar angkat bicara.

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada keraguan lagi, PDIP telah secara resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres). Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya menyambut positif keputusan tersebut. Dia mengaku sudah memprediksi bahwa Jokowi akan menjadi capres PDIP.

"Kita menyambut senang akhirnya Pak Jokowi dicapreskan PDIP, sesuatu yang sudah diprediksi. Kita siap bersaing dengan siapapun, tak terkecuali Pak Jokowi, dalam kancah Pilpres," ujar Tantowi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Tantowi melihat keberanian PDIP mengusung Jokowi pasti telah dipikirkan masak-masak. Sebab partai berlambang banteng moncong putih itu tentu sudah siap menghadapi penilaian rakyat yang menyebut Jokowi ingkar janji dari yang pernah disampaikan saat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Ingkar janji atau tidak, saya rasa biarkan rakyat yang memberikan penilaian. Saya kira PDIP sudah siap dan hitung-hitungan secara masak, bahwa ada janji politik yang belum selesai. Kita serahkan pada rakyat," jelas Tantowi.

Dia menambahkan, Golkar mengaku tak memiliki perubahan strategi atau menyiapkan strategi khusus untuk membendung Jokowi. Partai tersebut masih tetap satu suara mendukung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.

"Kita sudah antisipasi, kita sudah siapkan strategi dengan siapapun, tak hanya Jokowi. Kita semu sudah siap," tandas Tantowi. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Ini Logo Jokowi Capres PDIP: JKW 4P

Capres PDIP Jokowi: Rumah si Pitung Simbol Perlawanan

Jadi Capres PDIP, Jokowi: Saya Dapat Mandat Ibu Mega

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.