Sukses

Prabowo-Hatta Diprediksi Menang Pilpres, Gerindra: Bisa Terjadi

Gerindra mengamini hasil survei Indo Barometer yang memprediksi pasangan Prabowo-Hatta akan menang pilpres jika Jokowi tidak ikut.

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indo Barometer memprediksi, bila pemilihan presiden dilakukan hari ini tanpa pencapresan Jokowi, hasilnya pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa akan menang. Bahkan, meski Megawati menjadi capres PDIP, tak akan sanggup melawan duet tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengakui hasil survei tersebut mungkin saja bisa terjadi. Namun, ia menyatakan bahwa hasil survei tersebut bukan hasil sebenarnya dari Pilpres 2014.

"Itu simulasi. Itu bisa saja terjadi. Kita lihat siapa yang masuk gelanggang," kata Fadli di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2014).

Dia pun mengibaratkan survei-survei yang menyebut peluang tokoh-tokoh dalam pemilihan presiden tahun ini sebagai pertarungan antarpetinju di atas ring.

"Ibarat petinju, semua calon petinju belum masuk gelanggang. Sampai saat ini kita komunikasi saja dengan partai-partai lain," ucapnya.

Survei Indo Barometer juga membuat prediksi seandainya pilpres dilakukan hari ini dengan keikutsertaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Dari pertanyaan terbuka, pilihan spontan terhadap capres yang paling tinggi adalah Joko Widodo (30,3%), disusul Prabowo Subianto (15,8%), dan Aburizal Bakrie (11,8%). Sedangkan Wiranto dan Megawati Soekarnoputri dipilih masing-masing sebesar 6,4%. Pilihan terhadap calon lainnya masih di bawah 2%," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di kantornya, Jakarta, Rabu 12 Maret 2014.

Namun, kata Qodari, bila Megawati menjadi capres PDIP dan digelar pilpres hari ini, pemenangnya adalah capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Survei: Jika Mega Capres PDIP, Prabowo Pemenangnya

Survei: Jokowi, Kepala Daerah yang Berpotensi Jadi Capres

Survei: Mega Paling Terkenal, Jokowi Juara 10 Indeks Kepemimpinan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.