Sukses

Pengamat: PDIP Salah Langkah, Bisa Jadi Keuntungan Buat Prabowo

Satu nama yang paling mendapat dukungan jadi capres partai tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini, PDIP masih belum memiliki capres. Satu nama yang paling mendapat dukungan jadi capres partai tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tak juga mendeklarasikan siapa capres usungannya.

Ketua Setara Institute Hendardi menilai, keputusan partai berlambang banteng moncong putih itu menunda deklarasi capres adalah langkah yang tepat. PDIP pun disarankan agar tak salah dalam melangkah, karena dapat menguntungkan partai lain. Salah satu Partai Gerindra.

"Jika PDIP salah langkah, keuntungan bisa diambil kontestan lain terutama Prabowo yang belum juga selesai masalah Pelanggaran HAM masa lalunya yang juga adalah persoalan tersendiri bagi bangsa ini," kata Hendardi di Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Oleh karena itu, lanjut Hendardi, pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan capres yang belum diketahui hingga saat ini, harusnya dapat dilihat sebagai pilihan politik strategis dan tepat pada perkembangan dinamika politik aktual.

"Bernilai strategis lebih untuk mengantisipasi munculnya serangan politik terhadap Jokowi pada saat awal apabila Jokowi akan di majukan sebagai capres," tuturnya.

Hendardi menilai sangat mungkin lawan-lawan politik akan mencari celah atau kelemahan Jokowi. Apalagi, belakangan ini muncul kasus pengadaan Bus Transjakarta yang diduga dilakukan mantan Tim Sukses Jokowi ketika di Solo, yakni Michael Bimo.

"Perkembangan dinamika politik semacam ini mesti menjadi pertimbangan masak-masak dari Megawati dan PDIP. Toh, tanpa harus mendeklarasikan Jokowi buru-buru, survei PDIP maupun Jokowi sendiri menanjak terus," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini