Sukses

Spanduk Mega-Jokowi Dibakar di DIY, Massa PDIP Buru Pelaku

Puluhan kader PDIP pun berkeliling mencari pelaku. Mereka konvoi dari posko menuju rumah yang diduga pelaku perusakan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Posko PDIP di Jalan Ki Mangun Sarkoro No 17, Gunung Ketur, Pakualaman, dirusak orang tak dikenal pada Selasa (11/3/2014) sekitar pukul 02.00 WIB. Spanduk Megawati Soekarnoputri dan Jokowi juga dibakar.

Puluhan kader PDIP pun berkeliling mencari pelaku. Mereka konvoi dari posko menuju rumah yang diduga pelaku perusakan di daerah Klitren, Sagan. Namun massa tidak mendapati orang yang dicari.

Massa bergerak ke Jalan Kusbini No 31, Pengok, Yogyakarta. Namun, di tengah jalan, salah satu orang diminta masuk dalam mobil polisi untuk dimintai keterangan. Polisi diiringi massa lalu menuju kantor Polsek Pakualaman.

Setelah dibawa masuk polisi ke kantor polsek Pakualaman, massa lalu meninggalkan polsek. Massa meminta agar pelaku perusakan posko PDIP diusut.

Tim Advokasi DPD PDIP DIY Tengku Wahyudi mengatakan, perusakan posko berawal saat datang mobil berwarna merah ke posko di Jalan Ki Mangun Sarkoro. Lalu 2 pelaku turun dari mobil, salah satunya dalam keadaan mabuk.

Satu orang lalu ke depan posko berteriak-berteriak memanggil nama Adi pemilik rumah, sementara satu orang berjaga-jaga. Namun pemilik rumah tidak berada di tempat, hanya ada 3 orang salah satunya istri Adi.

Karena tidak direspons, maka satu orang mencoba masuk rumah dengan mendobrak. Saat itu Tri Haryadi menemui pelaku dan mengatakan tidak ada Adi di dalam rumah.

"Tri kemudian memanggil adik dari Adi, setelah diberi informasi kalau Adi tak dirumah. Pelaku lalu keluar dan merobek spanduk dan membakar spanduk. Namun karena spanduk terbuat dari plastik akhirnya tak terbakar dan mati sendiri. Untungnya mas Adi-nya nggak ada kalo ada malah nanti dipukul oleh orang banyak yang ada di mobil tersebut," kata Tengku di Polsek Pakualaman.

Sebagai tim advokasi, Tengku berharap agar polisi dapat menyelesaikan kasus ini agar tidak ada lagi kasus serupa. Selain itu, kejadian ini juga tidak membuat ketidaknyamanan korban. "Ya semoga Yogyakarta tetap aman nggak terjadi lagi kasus ini. Ya semoga dapat diselesaikan secara damai tanpa ada pemukulan."

Di Posko PDIP, Jalan Ki Mangun Sarkoro terlihat spanduk bergambar Megawati dan Jokowi yang terbakar. Saat ini polisi masih meminta keterangan para saksi di Polsek Pakualaman. (Ismoko Widjaya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri

  • PDIP