Pengamat: Semua Capres Tak Bisa Dipegang Janjinya, Termasuk Jokowi

Liputan6.com, Jakarta- Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi selalu masuk dalam daftar calon presiden (capres) hampir pada setiap survei. Namun demikian hal itu tak lepas dari kritik.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti mengaku dirinya tidak yakin Jokowi tetap bisa memegang janjinya jika maju capres. Sebab biar bagaimanapun, Jokowi adalah orang politik.

Saat ini, kata pengamat politik itu, tak ada satu pun capres yang bisa dipegang janjinya, termasuk Jokowi. Menurutnya hal ini sengaja dikondisikan oleh parpol, agar tak terikat komitmen apapun dengan pemilih.

"Sekarang nggak ada yang bisa dipegang. Orang lihat pencitraan, iklan-iklan. Ini sengaja dibuat partai supaya tak terikat kontrak apapun dengan pemilih," kata Ray dalam diskusi di Galeri Cafe TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).

Menurut dia, capres yang maju seharusnya merumuskan hal konkret apa yang dilakukannya selama 5 tahun ke depan. Capres juga tak hanya mengumbar program makro seperti Indonesia hebat, Indonesia sejahtera, yang sudah dicetuskan sejak lama oleh founding father Indonesia, Bung Karno.

"Sekarang kalau capres, pilih Jokowi. Dia mau lakukan apa 5 tahun ke depan? Konkretnya apa? Ini sengaja dibuat kosong agar tak ada bahan untuk evaluasi 5 tahun ke depan. Semuanya tebar pesona," tandas Ray. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Jokowi Dilirik Partai Lain, Puan: Beliau Kader Ikut Mekanisme

Survei: Jokowi, Ahok, Risma Layak Maju ke Tingkat Nasional

Jokowi Capres, Ahok Sejak Awal Siap Jadi Gubernur DKI