Sukses

Pengamat: PDIP Sekarang Era Jokowi, Bukan Megawati

Memang nama Jokowi lebih dahsyat ketimbang Megawati dalam mempengaruhi pemilih.

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan menjadikan Joko Widodo sebagai juru kampanye nasional dalam pemilu 2014. Jokowi bagaikan magnet untuk mendongkrak suara dalam Pemilu tahun ini. Bahkan 'pamor' Gubernur DKI Jakarta itu lebih kuat ketimbang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Direktur Eksekutif Charta Politik Yunarto Wijaya menilai dalam konteks calon presiden dari PDIP, saat ini bukan lagi eranya Megawati. Alasan utamanya karena untuk memilih PDIP bukan karena Megawati melainkan karena mantan Walikota Solo itu.

"Jadi bukan eranya Megawati. Ada dua sisi yang harus dibedakan antara Megawati dan Jokowi. Megawati lebih mampu mempersatukan seluruh kader PDIP, sedangkan Jokowi sebagai faktor elektoral pendongkrak suara," kata Yunarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/3/2014).

Yunarto mengakui, memang nama Jokowi lebih dahsyat dibanding Megawati dalam mempengaruhi pemilih. Sehingga, tidak salah bila Jokowi didaulat sebagai tim inti juru kampanye nasional untuk PDIP.

"Tetapi di sisi lain, nama besar Bu Mega jadi faktor pemersatu partai. Sehingga Bu Mega terlihat negarawan. Elemen bangsa menunggu keputusan Bu Mega siapa yang akan maju sebagai capres," jelas Yunarto.

Memang tidak ada larangan bagi Megawati untuk kembali maju sebagai capres 2014. Terlebih, Megawati dapat memanfaatkan kader-kader muda PDIP yang amat potensial.

"Seperti halnya Jokowi, Ganjar, Rieke (Diah Pitaloka) dan lainnya. Tetapi bukan eranya Bu Mega lagi," tandasnya.

Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto menjelaskan, sosok Megawati dan Jokowi ibarat satu mata koin yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya sama-sama menerapkan ideologi dan pemikiran-pemikiran Bung Karno yang nasionalis dan merakyat.

Meski demikian, kata Hasto saat ini sang Ketua Umum PDIP itu belum menentukan secara resmi siapa capres yang akan diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Alasannya setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang. (Andi Muttya Keteng)

Baca juga:

Demokrat: PDIP Jangan Goreng Isu Jokowi Capres

Jokowi Deklarasi Capres Maret, Politisi PDIP: Itu Kabar Burung

Eriko PDIP: Belum Ada Pembicaraan Pencapresan Jokowi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini