Sukses

Ipar SBY: Mantan Militer Sudah Jadi Rakyat Boleh Nyapres

KSAD Jenderal TNI Budiman menegaskan bahwa anggota TNI aktif dari prajurit hingga perwira tinggi harus bersikap netral.

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 150 mantan Jenderal Angkatan Darat dikumpulkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Markas Besar TNI AD (MABESAD), Jakarta, Kamis 20 Februari 2014.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (21/2/2014), acara bertajuk silaturahmi tahunan ini menjadi penting di tahun politik karena beberapa mantan jenderal seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Pramono Edhie, Endriartono Sutarto tengah mencalonkan sebagai calon presiden. Lalu akan kemana dukungan TNI?

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman menegaskan bahwa anggota TNI aktif dari prajurit hingga perwira tinggi harus bersikap netral saat pemilu.

Sementara, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie yang juga ipar Presiden SBY mengatakan, "Mantan militer itu sudah menjadi rakyat biasa. Hak rakyat biasa setelah ia tidak jadi tentara, boleh maju menjadi capres atau cawapres".

Tetapi acara ini tidak dihadiri Prabowo Subianto, salah satu capres yang diusung Partai Gerindra. Di saat yang sama, Prabowo justru lebih memilih menghadiri apel siaga ribuan kader Gerindra di Bekasi, Jawa Barat. Prabowo mengajak agar kader Gerindra merapatkan barisan jelang pemilu.

Walau masa kampanye pilpres belum dimulai, telah banyak capres yang sudah melakukan sosialisasi ke para pemilih. Tinggal sekarang masyarakat yang bisa menentukan pilihannya capres mana yang bisa memperjuangkan kesejahteraannya. Nfs

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.