Sukses

Anas Usul SBY Cawapres Hatta Rajasa, PAN: <i>Ojo </i> Kebablasan!

Salah satu tokoh yang dijodohkan Anas untuk SBY adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, yang tak lain besan SBY.

Usulan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang 'menjodohkan' sejumlah tokoh untuk menjadi capres pada Pilpres 2014 dengan cawapresnya yakni Presiden SBY, mengundang kontroversi. Salah satu tokoh yang dijodohkan Anas untuk SBY adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa yang tak lain adalah besan SBY.

Lalu bagaimana reaksi PAN menanggapi usulan 'perjodohan' Anas itu?

"Pesan saya ke Anas, ngono yo ngono ning ojo ngono (jangan begitu). Nek guyon ojo kebablasan, rek, (kalau becanda jangan kebablasan)," kata Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Drajad meminta tersangka kasus korupsi Hambalang itu untuk menjaga sikap dan ucapannya. Dia menyarankan, jika Anas memiliki masalah dengan SBY, maka hal itu tak perlu dikait-kaitkan dengan membawa pihak lain.

"Urusan dia dengan SBY adalah urusan internal PD. Tidak ada kaitannya dengan PAN dan Ketua Umum PAN," tutur Drajad.

"Kalau sudah bicara pencapresan, itu kan artinya membicarakan Bang Hatta sebagai Ketum PAN, bukan sebagai Menko," tegasnya.

Apalagi, Drajat menilai, Anas telah mencampuri urusan rumah tangga partai lain. Meski Hatta kini menjalin hubungan keluarga sebagai besan dengan SBY, namun urusan politik antara Partai Demokrat dengan PAN adalah 2 hal yang berbeda. Tak bisa dicampuri.

"PD dan PAN adalah dua rumah tangga yang berbeda. Hargailah kepala rumah tangga orang lain, jangan seret-seret dalam konflik internal rumah tangganya," ucapnya.

"Sama seperti kami di PAN tidak menyeret-menyeret ketum partai lain dalam urusan internal PAN. Sebagai arek Suroboyo asli yang sedikit lebih tua dari Anas, saya cuma pesan, ojo kebablasan, rek (jangan kebablasan)," pungkas Drajad.
 
Dalam akun Twitter-nya Anas berkicau mengenai kemungkinan duet Hatta dengan SBY sebagai cawapres pada Pilpres 2014. Meskipun keduanya merupakan besan, namun menurut Anas, tak ada yang salah pada kemungkinan duet itu.

"Pak Hatta Rajasa juga bisa. Jadi pasangan HR-SBY. Mungkin ada sedikit kritik karena besan. Tapi tdk ada soal serius. #cawapressby," kicau Anas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini