Anas Usul SBY Jadi Cawapres? Demokrat: Mustahil!

Anas Urbaningrum kembali 'mencolek' Partai Demokrat. Dalam kicauannya, dia menyarankan ketua umum partai yang pernah dipimpinnya itu, Presiden SBY, untuk kembali berlaga dalam Pilpres 2014. Bukan sebagai capres, melainkan cawapres.

Ia menilai, popularitas SBY masih di atas angin. Besar kemungkinan untuk SBY memenangkan kembali laga pilpres mendatang. Lalu apa kata Partai Demokrat menanggapi kicauan Anas itu?

"Beliau itu selalu berulang kali mengritik bagaimana nepotisme dan jadwal berikutnya atau berganti posisi," kata Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Rabu (4/12/2013).

"Itu mustahil," cetusnya.

Menteri Hukum dan HAM itu meyakini, kicauan Anas dalam akun Twitter-nya itu tak memiliki arti khusus. Anas dapat berekspresi dan bebas berbicara apa saja selama tidak melanggar etika hukum.

"Orang bebas berekspresi berbicara, saya tidak melihat ada arti secara khusus, ya biasa-biasa saja. Tak perlu menanggapi," pungkas Amir.

Dalam akun Twitter-nya, Anas membahas panjang lebar soal usulannya itu. Menurutnya, usulan itu bukanlah sindiran untuk SBY dan Demokrat yang tengah melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden. Kata dia, ini usulan rasional.

"Tuips, ada banyak yg tanya mengapa saya usul Pak SBY mempertimbangkan maju sbg cawapres PD," tulis Anas dalam akun twitter-nya dengan diakhiri #cawapressby.

"Apakah itu serangan politik? Tentu saja bukan! Ini saran politik yg perlu dipertimbangkan," tuturnya. (Ndy/Yus)