Sukses

Jokowi Nyapres, Ahok Siap Jadi Gubernur DKI

Wacana pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP terus menguat.

Wacana pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP terus menguat. Jokowi pun sampai saat ini belum menyatakan kesediaannya sebagai capres, sebaliknya, tidak ada penegasannya menolak dijadikan capres.

Bila wacana tersebut menjadi kenyataan, tentunya konsentrasi Jokowi sebagai gubernur akan terpecah, sebagai capres, juga gubernur. Wakil Gubernur Basuki T Purnama, mengaku sebagai bawahan Jokowi, ia siap menanggung tugas-tugas mantan Walikota Solo itu.

Bahkan bila Jokowi menang dalam Pilpres, Ahok mengaku siap untuk menggantikan sebagai Gubernur DKI.

"Secara konstitusi kita harus siap. Tapi saya kira Pak Gubernur tidak berpikir untuk nyalon presiden, karena tidak pernah ada pembicaraan selama ini," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Namun, bila Jokowi mengutarakan niatnya untuk maju sebagai capres kepadanya, Ia mengaku tidak akan melarang Jokowi dan mendukungnya.  "

"Saya sih setuju-setuju saja, kalau beliau mau. Kalau beliau jadi Presiden ya enak, akan banyak proyek pusat di Jakarta bisa direalisasikan oleh beliau," kata dia.

Ahok sendiri sampai saat ini, masih belum mendapat arahan dari partainya, yaitu Partai Gerindra, apakah tetap mendukung Jokowi sebagai Gubernur atau justru mengkuti langkah Gerindra yang melarang Jokowi menjadi capres karena dianggap melanggar kontrak politik.

"Justru perintah Pak Prabowo harus dukung gubernur sampai berhasil, tentunya berhasil sebagai gubernur dong, tapi kalau eksesnya jadi presiden, saya mana tahu," ucap Ahok.

Sementara itu, Jokowi hingga berlangsungnya Rakernas PDIP, belum juga menegaskan apakah dirinya menolak menjadi capres atau justru siap untuk dicalonkan. "Ya nggak tahu, saya nggak ngerti, saya kan peserta. Sampai saat ini saya tetap masih konsen di pekerjaan saya di Jakarta,"

Menurutnya, saat ini belum waktunya untuk bertanya apakah dirinya siap atau tidak menjadi capres. "Orang pembebasan tanah masih banyak, masalah banyak, ngeruk sungai, lebarin sungai, kok ngurusin siap-siep..siap siep," kata Jokowi. (Ein/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.