KPU Dinilai Lamban, 36,7% Masyarakat Tak Tahu Kapan Pemilu

Temuan survei Indonesia Network Election Survei (INES) menyebutkan, hanya 63,3% masyarakat saat ini mengetahui 2014 akan digelar Pemilihan Umum. Dengan demikian, sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih minim. Karena masih ada sekitar 36,7% masyarakat belum tahu 2014 tahun Pemilu.

"Hanya 63,3% masyarakat yang mengetahui tahun 2014 akan ada Pemilu. Artinya, KPU masih kurang sosialisasi," kata Direktur Data INES, Sutisna saat memaparkan hasil surveinya di Galeri Cafe TIM, Cikini, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Lebih lanjut, Sutisna menjelaskan, sejauh ini hanya 97,8% masyarakat yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan 98,1% tidak menjadi anggota atau terlibat di Parpol. Ini juga mengartikan bahwa Parpol kurang dapat mendekati masyarakat dan Parpol sebagai alat perjuangan rakyat.

"Dalam survei hanya 31,9% masyarakat yang mengetahui parpol peserta Pemilu," tutur Sutisna.

Survei ini dilakukan pada 16 Agustus sampai 30 Agustus 2013. Pengumpulan data menggunakan metode tatap muka langsung melalu kuisioner sebagai instrumen pengumpulan informasi.

Sutisna menjelaskan, INES merupakan lembaga survei non profit yang dibiayai Federasi Serikat BUMN Bersatu dan menggunakan sumberdaya manusia para pekerja di BUMN untuk melakukan survei di seluruh Indonesia.

"Dalam survei kali ini, metode yang digunakan adalah sampling frame yakni WNI yang sudah mempunyai hak pilih pada saat pemilu 2014. Sampel yang diambil sebanyak 8.280 responden di 33 provinsi dengan margin of error sekitar 1,1 % pada tingkat kepercayaan 95 %," tukas Sutisna. (Rmn/Mut)