Protes Keserakahan Parpol dengan Jadi Caleg Golput

Aktivis media sosial Indra Budiman ikut meramaikan Pemilihan Legislatif 2014 mendatang. Caranya, ia ikut memasang sejumlah spanduk dan poster 'Caleg Golput' dengan latar belakang dirinya bersama bendera merah-putih.

Spanduk 'Caleg Golput' yang terdapat tulisan nomor urut satu dengan nama Indra Budiman itu terpampang di berbagai titik di Ibukota. Di antaranya di kawasan Kemanggisan, Kebon Jeruk, Meruya, Kuningan, Cikini, dan Kalimalang.

Menurut Indra, pemasangan spanduk itu sebagai simbol kemarahan warga terhadap parpol maupun caleg yang sudah tidak lagi peduli terhadap rakyat. Di mana mereka saat ini lebih mementingkan kelompok atau golongannya saja.

"Sudah saatnya individu-individu menyuarakan aspirasinya. Kesombongan, dan keserakahan partai harus dilawan dengan menolak partai sebagai penguasa yakni dengan golput atau gerakan anti partai," ujar Indra dalam keterangan persnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (26/8/2013).

"Kita berharap partai tidak lagi korupsi, tidak lagi bohongin rakyat. Kebiasaan membuat janji palsu terhadap rakyat juga diharap tidak terjadi lagi. Parpol saat ini adalah musuh rakyat yang harus dijauhi dan dihindari agar masyarakat lebih mandiri dan cerdas dalam bersikap," pungkas Indra.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 1.272 caleg sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Caleg tersebut akan bertarung memperebutkan 106 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Adapun caleg yang masuk dalam DCT berasal dari latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berbeda satu sama lain. Mulai dari pelawak, artis, mantan PNS DKI, legislatif incumbent hingga staf pribadi Wakil Gubernur DKI Jakarta juga turut bertarung dalam bursa pemilihan caleg tersebut. (Ndy)