Sukses

Dewan Pers: Media Harus Dorong Capres Muda Alternatif

Pilpres 2014 kian dekat. Namun, calon presiden (capres) yang bermunculan masih wajah lama.

Pilpres 2014 kian dekat. Namun, calon presiden (capres) yang bermunculan masih wajah lama. Peran media pun sangat diperlukan untuk memunculkan capres muda dan alternatif.

"Barangkali ini fungsi pers untuk mendorong calon-calon muda dan alternatif yang bagus, tidak sekadar dimuncul-munculkan saja," ujar Ketua Dewan Pers Bagir Manan dalam seminar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).

Memunculkan capres muda dan alternatif tersebut, menurutnya, dapat dimulai dari kampus-kampus atau lembaga swadaya masyarakat (LSM). "Lembaga itu harus ikut mendorong alternatif atau mendukung calon yang kita anggap sudah memenuhi rakyat untuk menjadi abdi rakyat yang baik," kata Bagir.

Terkait Pemilu dan Pilpres 2014, Dewan Pers pun memberikan peringatan agar media massa ini tidak melupakan unsur keberimbangan. "Media tentu memiliki hak untuk memilih. Dia simpati pada kekuatan politik juga bagian dari hak demokrasi, yang penting itu dia menggunakan hak demokrasi itu tanpa melupakan dia sebagai lembaga publik," imbau Bagir.

Selain itu, sambungnya, media harus paham soal indepedensi. "Indepedensi merupakan prinsip, tetapi memang kenyataannya media sekarang tidak selalu begitu. Indepedensi itu pengertiannya tidak serba netral, tapi indepedensi demokrasi itu mengandung makna kebebasan untuk memilih," paparnya.

Tidak hanya itu, imbuh Bagir, jelang Pemilu 2014 media massa dalam pemberitaannya harus tetap mengacu pada pedoman kode etik. (Frd/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini