Sukses

Hashim: KMP Akan Konstruktif dan Proaktif Terhadap Jokowi

Hashim Djojohadikusumo membantah Koalisi Merah Putih (KMP) akan menghambat pemerintahan Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di media asing yang menyebut Koalisi Merah Putih (KMP) akan menghambat pemerintahan Jokowi disanggah. Hashim justru menegaskan, KMP akan bersikap konstruktif dan proaktif terhadap pemerintahan Jokowi.

"Ada 2 hal prinsip yang mendasari serta menjadi konteks dalam pernyataan saya ketika menjawab pertanyaan pewawancara mengenai sikap dan posisi saya maupun KMP, yaitu: Saya dan KMP akan bersikap konstruktif dan proaktif terhadap pemerintahan Joko Widodo," kata Hashim dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Konstruktif, jelas adik Prabowo Subianto itu, yakni akan mendukung segala kebijakan yang akan berdampak baik bagi rakyat Indonesia, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan dasar negara Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Proaktif: berarti mengawasi, mengkritik dan mengkoreksi kebijakan pemerintah yang akan mungkin merugikan rakyat, merusak keutuhan NKRI serta yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 45 maupun Bhineka Tunggal Ika," terang Hashim.

Menurut dia, kedua hal tersebut sesuai dengan fungsi parlemen yang diatur oleh konstitusi negara Indonesia, "dan juga dilakukan oleh parlemen di negara-negara demokrasi di dunia sesuai dengan sistem mereka masing-masing."

Sebelumnya, Hashim mengklarifikasi pernyataannya di media asing yang menyebut akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK adalah tidak benar. "Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan opini publik terhadap saya pribadi maupun Koalisi Merah Putih," ujar Hashim.
 
Berita yang kemudian dimuat media nasional tersebut, jelas dia, ditulis sebagai terjemahan kutipan dan olahan dari wawancaranya dengan beberapa media asing. Ia menyatakan, isinya sangat berbeda dari aslinya, serta diterjemahkan secara berbeda dari hasil wawancara asli yang dilakukan dalam bahasa Inggris, baik konten maupun konteksnya.
 
"Tulisan yang menyimpulkan bahwa saya dan atau Koalisi Merah Putih akan bertindak menghambat pemerintahan Jokowi adalah hal yang tidak benar dan merupakan manipulasi besar yang tidak bertanggung jawab," tukas Hashim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini