Sukses

Hasto PDIP: Terpilihnya Pemimpin DPR dari KMP Tak Ganggu Jokowi

Menurut Hasto, hal ini sebagai ajang pembuktian bagi Jokowi-JK nanti untuk menunjukkan kerja mereka bagi rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Terpilihnya pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Koalisi Merah Putih (KMP) disebut tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto menegaskan kejadian semalam tidak akan mengganggu pemerintahan Jokowi-JK. Menurut dia, hal ini sebagai ajang pembuktian bagi Jokowi-JK nanti untuk menunjukkan kerja mereka bagi rakyat.

"Apa yang terjadi semalam memang sudah kami duga sebelumnya, ada yang ingin mengepung Jokowi-JK yang mengusung pemerintah bersih, pemerintah tanpa mafia. Jelas situasi ini membuat sebagian elite resah," ujar Hasto di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014).

Namun Hasto menambahkan, hal itu tentu tidak mengganggu Jokowi-JK. "Ini adalah antitesa untuk menjawab bahwa pemerintah kami diisi oleh menteri-menteri yang bersih, yang mempunyai komitmen dan integritas yang kuat bagi rakyat," ucap Hasto.

Hasto juga menegaskan posisi ini didukung karena Jokowi-JK mendapatkan mandat yang kuat dari rakyat. Menurut politisi 47 tahun tersebut, mandat rakyat jauh lebih penting daripada berkoalisi dengan sejumlah elite yang tersandera kekuasaan.

"Kita yakin betul posisi pemerintahan Jokowi-JK sangat kuat. Karena kita mendapat mandat dari rakyat, mempunyai semangat menjaga reformasi. Lebih baik berkoalisi dengan rakyat daripada berkoalisi yang penuh kepentingan kekuasaan," tegas Hasto.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu juga merasa bersyukur Jokowi-JK tidak membuka komitmen dengan partai yang sudah tersandera dengan berbagai kepentingan.

"Tidak membuka komitmen (semalam) adalah langkah baik, daripada tersandera dengan koalisi yang membawa kepentingan kekuasaan," jelas Hasto.

Pada pemilihan pimpinan DPR yang berlangsung pada Kamis dini hari tadi, 5 Nama pimpinan DPR dari Koalisi Merah Putih akhirnya disahkan. 5 Pimpinan terpilih itu adalah Setya Novanto sebagai ketua, lalu Fahri Hamzah, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan sebagai wakil ketua. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.