Sukses

Walau Dibubarkan, Jokowi Ingin Pokja Tim Transisi Tetap Terlibat

Jokowi meminta para pokja juga tetap mengawasi seluruh kerja pemerintahan yang akan dia pimpin.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi didampingi wakilnya Jusuf Kalla secara resmi membubarkan kelompok-kelompok kerja (pokja) Tim Transisi. Meski sudah membubarkan pokja, Jokowi ingin para pokja tetap bekerja di jejaring lain.

"Walaupun hari ini pokja ini katanya dibubarkan...Tapi saya ingin tetap terlibat dalam jejaring kerja yang ada untuk mewujudkan kerja Indonesia yang lebih baik," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Rumah Transisi, Jalan Situbondo No 10, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014).

Pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu meminta para pokja juga tetap mengawasi seluruh kerja pemerintahan yang akan dia pimpin. Jokowi ingin, para pokja tidak segan-segan mengingatkan kinerja pemerintahannya.

"Tolong kami tetap dikawal, diawasi, diingatkan diberi input yang berguna bagi negara tercinta ini. Dan, sekali lagi terima kasih segala bantuan," tutup Jokowi.

Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla atau JK tiba di Rumah Transisi, Jalan Situbondo No 10, Menteng, Jakarta Pusat, tidak bersamaan. JK tiba lebih dulu sekitar pukul 19.35 WIB. Wakil Presiden terpilih ini yang dikawal ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hanya melambaikan
tangan dari dalam mobil Mercedes-Benz yang ditumpangi.

30 Menit kemudian, Jokowi tiba di Rumah Transisi. Berbeda dengan JK, Jokowi memilih turun dari mobil yang ditumpanginya lalu jalan kaki sejauh 30 meter menuju Rumah Transisi.

Jokowi tampak terburu-buru berjalan menuju ke Rumah Transisi. Politisi PDIP yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini mengenakan kemeja putih dengan celana hitam. Ia pun hanya melambaikan tangan kepada awak media yang sudah menunggu sejak sore.

Selain itu, pembubaran Pokja Tim Transisi juga dihadiri Kepala Staf Rumah Transisi Rini Soemarno, dan beberapa deputi seperti Akbar Faisal dan Andi Widjajanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.