Sukses

Cegah Menteri Korupsi, PDIP Disarankan Berkaca pada Demokrat

Aktivis Anti-korupsi Teten Masduki meminta PDIP untuk menyeleksi kadernya secara ketat sebelum diajukan menjadi menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla tengah menjaring sejumlah nama yang akan mereka jadikan sebagai menteri. Ada 34 menteri yang akan dipilih, di mana 16 di antaranya berasal dari profesional parpol.

Terkait hal itu, aktivis Anti-korupsi Teten Masduki meminta PDIP sebagai partai penguasa yang mengusung Jokowi-JK untuk menyeleksi kadernya secara ketat sebelum diajukan menjadi menteri. Dia meminta PDIP berkaca pada Demokrat yang beberapa kadernya terjerat korupsi.

"PDIP harus menyeleksi betul kader-kader yang akan diturunkan di kabinet. Berkaca sama pengalaman Demokrat yang hancur oleh kadernya sendiri karena korupsi," ujar Teten di sela-sela Pawai Perdamaian di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2014).

Dia menilai, selama 10 tahun sebagai oposisi, PDIP tidak tenggelam dan bahkan berkembang menjadi pemenang Pemilu. Sehingga untuk mempertahankan hal itu, PDIP harus memanfaatkan lowongan kursi kabinet Jokowi sebaik-baiknya, dengan menempatkan kader terbaik untuk bisa bekerja sebaik mungkin dan terhindar dari potensi korupsi.

Menurut pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Calon Gubernur Rieke Diah Pitaloka itu, dengan menempatkan menteri terbaik yang jauh dari potensi korupsi, maka peluang keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK akan semakin besar.

"Jadi pemerintahan Jokowi ini harus didukung 100 persen oleh partai. Tidak boleh ada kader yang kira-kira tidak memberikan kontribusi yang maksimum. Karena bisa saja kan tiba-tiba kadernya terlibat kasus korupsi," ujar Teten.

Selama berkuasa, Partai Demokrat didera badai korupsi yang menjerat beberapa kadernya, yakni Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka saat menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik yang juga dinyatakan sebagai tersangka saat menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini