Sukses

PAN dan PPP Merapat ke Jokowi-JK, Anis Matta Yakin KMP Solid

Presiden PKS Anis Matta menuturkan dirinya tak mau berandai-andai tentang kemungkinan PAN dan PPP keluar dari Koalisi Merah Putih.

Liputan6.com, Jakarta - Petinggi PPP dan PAN hadir dalam Rakernas PDIP di Semarang yang berakhir tadi malam. Tak hanya hadir, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengisyaratkan kemungkinan besar kedua partai anggota Koalisi Merah Putih itu bergabung dengan pemerintah.

Namun, Presiden PKS Anis Matta menuturkan dirinya tak mau berandai-andai tentang kemungkinan 2 partai tersebut keluar dari Koalisi Merah Putih. Apalagi dirinya memang belum mendengar adanya kabar tersebut.

"‎Sampai saat ini kan tidak ada. Jadi saya tidak mau berandai-andai," ujar dia di Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Anis meyakini partai-partai lain di Koalisi Merah Putih akan solid, termasuk PKS. Persoalan internal yang sedang dihadapi partai-partai di koalisi pun diyakini tak akan menjadi persoalan besar.

"Kita perlu menyatakan dulu bahwa PKS, insya Allah, solid dalam Koaalisi Merah Putih. Kita solid di Koalisi Merah Putih. Saya juga masih tetap yakin bahwa teman-teman di partai lain yang ada di koalisi ini, insya Allah, akan tetap solid," ungkap Anis.

Dia mengakui setiap partai punya masalahnya sendiri-sendiri, tapi masalah itu belum akan membuat parpol yang ada melanggar kesepakatan yang ada.

"Mungkin ada persoalan internal di partai masing-masing, tapi saya kira itu tidak akan menyebabkan mereka keluar ‎dari kesepakatan besar yang sudah kita lakukan," tambah Anis.

Dia menyampaikan pula partainya tengah menyusun suatu mekanisme agar kesolidan dari Koalisi Merah Putih bisa bertahan hingga di daerah. Mekanisme itu diperlukan karena politik daerah sama dinamisnya dengan politik nasional.

"Ini mekanismenya sedang kita susun, di koalisinya sendiri mekanismenya sedang kita buat. Karena ini bukan pekerjaan yang mudah, karena politik ‎lokal juga sangat dinamis. Kita sedang buat mekanismenya supaya proses mensolidkan Koalisi Merah Putih ini jalan dari pusat sampai ke daerah," tandas Anis. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.