Sukses

[INFOGRAFIS] Para Calon Menteri Kabinet Jokowi

Sejumlah pihak mengusulkan atau mengumpulkan aspirasi publik soal para calon menteri di Kabinet Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta -

Ada yang berbeda dalam proses pembentukan kabinet. Berbeda dengan tahun-tahun lalu, kini sejumlah pihak mengusulkan atau mengumpulkan aspirasi publik soal para calon menteri di Kabinet Jokowi-JK.

Liputan6.com memilih tiga lembaga. Pertama, Kawal Menteri. Mereka mendefinisikan diri mereka sebagai,"Sebuah platform partisipasi public melalui media Internet yang memungkinkan semua masyarakat Indonesia menyampaikan pendapat dan penilaiannya terhadap para bakal calon Menteri dan kinerja Menteri yang telah terpilih dalam Kabinet Pemerintahan Periode 2014-2019."

Kedua, Kabinet Rakyat. Di situs mereka, tertulis, "Kami mencoba mengusulkan nama- nama calon menteri yang dianggap oleh rakyat layak untuk duduk di kabinet pemerintahan. Nama-nama berikut muncul hasil dari diskusi bersama jurnalis, pengamat, akademisi, aktivis, teknokrat, politisi dan dan masukan-masukan yang langsung diberikan oleh Rakyat di manapun berada, apapun profesi, agama dan sukunya." Kemudian, publik memilih salah satu calon yang diajukan.

Terakhir, Jokowi Center. Lembaga ini sudah 2 kali melakukan jajak pendapat via Internet. Jajak pendapat terakhir ditutup pada Rabu 17 September 2014 pukul 17.00 WIB.

"Jumlah entri polling yang masuk sejumlah 7.985 entri. Jika dibandingkan dengan hasil di polling pertama, hasil ini memang menunjukkan penurunan yang drastis. Namun hal tersebut bisa dimaklumi mengingat langkah Jokowi Center sebagai lembaga pertama yang mengadakan polling pada Juli 2014, kemudian diikuti banyak lembaga lain yang melakukan hal serupa," tulis Jokowi Center dalam situs mereka.

Berikut hasil kerja 3 lembaga tersebut dalam mencari calon anggota Kabinet Jokowi-JK. (Yus)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini