Sukses

16 Menteri dari Parpol, Jokowi Tegaskan Tak Ada Bagi-bagi Kursi

Jokowi mengatakan tidak bekerja sendiri untuk penentuan kriteria menterinya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, ada 34 kementerian pada kabinet pemerintahannya mendatang. Dari jumlah tersebut, 18 kementerian dipimpin oleh profesional murni dan sisanya 16 dipimpin profesional partai politik.

Jokowi menegaskan, 16 kursi menteri yang diberikan kepada partai politik, bukanlah praktik bagi-bagi kursi kepada partai politik pendukungnya. Apa yang ia lakukan dalam penyusunan struktur kabinet berbeda dengan praktik bagi-bagi kursi menteri.

"Kalau ini kan kriteria dulu (yang disusun). Baru kemudian partai politik nyetor mau ajukan berapa? 100, mau 50, mau 25? Bisa semua," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014).
‎
Sedangkan, bagi-bagi kursi terjadi bila dia memberikan jatah kursi menteri kepada tiap partai pengusungnya tanpa adanya kriteria yang diberikan.
‎
"Kalau yang namanya bagi-bagi kursi itu, belum berangkat sudah saya kasih, saya beri 3 kursi, saya beri 4 menteri, saya beri menteri utama, itu namanya bagi-bagi kursi," lanjutnya.

Jokowi mengatakan, dia tidak bekerja sendiri untuk penentuan kriteria menterinya. Dia dibantu oleh wakilnya Jusuf Kalla dan Tim Transisi. Sedangkan untuk penentuan namanya, ia sendiri akan memilihnya.

"Yang godok kriterianya ya dengan Tim Transisi, tapi kalau personalnya, nama yang akan ditunjuk, saya," tandas Jokowi. (Riz)
‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini