Sukses

Meski di Koalisi Merah Putih, PPP Tetap Dukung Jokowi-JK

Wasekjen PPP Ahar Sulaiman menegaskan, partai berlambang Kabah itu tidak bero‎rientasi pada kekuasaan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahar Sulaiman mengatakan, partainya tetap berada di Koalisi Merah Putih.

Meski berada di lingkar Koalisi Merah Putih, namun PPP bukan berarti harus tidak mendukung kebijakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Kita tetap di Koalisi Merah Putih, tapi bukan berarti jika ada kebijakan‎ pemerintah yang positif tidak kita dukung," kata Ahar di sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).

Ahar menegaskan, partai berlambang Kabah itu tidak bero‎rientasi pada kekuasaan. Dia menegaskan, meski berada pada posisi oposisi, PPP tetap sejalan dengan kebijakan Jokowi-JK yang pro rakyat.

"Orientasi kita bukan kekuasaan. Kita oposisi, tapi kita tetap mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat," kata mantan Ketua DPW PPP Kepulauan Riau ini.

Lebih jauh Ahar mengaku, Koalisi Merah Putih juga bersifat lentur. Maksudnya, tidak ada kesepakatan bahwa jika tidak satu suara, maka partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan mendapat sanski.

"Koalisi ini sifatnya lentur. Tidak ada kesepakatan jika tidak satu suara akan dapat sanksi," kata Ahar.

Koalisi Merah Putih merupakan koalisi partai yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 lalu, yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, PBB, dan Partai Demokrat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.