Sukses

Vila Pertemuan Jokowi-JK dan Megawati di Bogor Seluas 6 Hektar

Jokowi-JK tengah mengelar pertemuan di sebuah vila milik Megawati Soekarnoputri, di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK tengah mengelar pertemuan di sebuah vila milik Megawati Soekarnoputri, di Gang Bengkong, Jalan Mega, Kampung Pasir Muncang, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Diketahui areal vila milik Megawati itu memiliki luas sekitar 6 hektar lebih.

Menurut pengakuan Abah (104), seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan vila tersebut, areal vila itu terletak di 2 desa, yaitu Desa Sukamanah dan Desa Sukakarya.

"Itu saking luasnya wiayah vila ada di 2 desa, kalau vilanya ada di desa Sukamanah, terus hingga ke Desa Sukakarya, wilayah vila juga dibelah oleh sungai Cibirus," ungkap Abah di rumahnya di Desa Sukamanah, Minggu (14/9/2014).

Selain itu, lanjut Abah, vila tersebut dibangun sekitar 8 tahun lalu. Sebelum di jadikan vila tempat ini adalah area persawahan dan perkebunan. "Dulu mah di sini sawah warga, perkebunan sama ada hutan bambu," paparnya.

Selain itu, lanjut pria kelahiran 1910 tersebut, dengan luas lahan 6 hektar, di dalamnya didominasi kebun pertanian. "Dari gerbang ke vila itu jaraknya hampir sekitar satu kilometer," beber dia.

"Di dalamnya hanya ada 2 bangunan yang terdiri dari bangunan vila dan gazebo berukuran besar."

Abah menambahkan, selama Taufiq Kiemas meninggal dunia, Megawati sudah jarang ke vila itu. "Paling ibu (Megawati) sekarang setiap 3 bulan sekali ke sini. Tapi dulu waktu masih ada suaminya sering ke sini sekitar sebulan sekali," pungkas Abah.

Sementara pantauan Liputan6.com di lokasi, hingga pukul 15.00 WIB, pertemuan masih berlangsung. Belasan awak media juga masih menunggu di depan gerbang vila. Selain itu banyak juga warga yang berkerumun.

Mereka antusias ingin melihat sosok Jokowi-JK. Mereka ingin bersalaman langsung dengan sang Presiden terpilih. "Saya mau lihat langsung bapak Jokowi, selama ini cuma bisa nonton di tv," ucap salah satu warga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini