Sukses

PKB Minta Jokowi-JK Prioritaskan Energi Baru dan Terbarukan

PKB menilai niat pemerintahan Jokowi-JK untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sudah tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terkenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk di dalamnya sumber daya energi. Pemerintahan Jokowi-JK diwajibkan menjamin agar sumber daya tersebut dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Memiliki sumber daya energi baru dan terbarukan dalam jumlah yang sangat berlimpah. RI  ke depannya, pada pemerintahan Jokowi-JK seharusnya memprioritaskan sumber daya tersebut untuk digunakan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara signifikan.

"Indonesia ini sangat kaya energi baru dan terbarukan, jumlahnya sangat luar biasa. Makanya kami optimistis prospek ke depannya nanti adalah energi baru dan terbarukan ini harus menjadi prioritas. Berbagai terobosan baru harus dilakukan dan kita kerjakan bersama-sama," tegas Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Marwan menilai niat pemerintah mendatang menaikkan harga BBM bersubsidi sudah tepat. Dengan demikian, ada dana lebih yang dapat digunakan untuk energi baru dan terbarukan di negara ini. Hal itu diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat dengan energi BBM itu sendiri.

"Mau tidak mau subsidi BBM itu akan dikurangi. Ini problem kita semua. Makanya dengan mengoptimalkan energi baru dan terbarukan diharapkan bisa menjadi solusi dari problem BBM ini, asalkan negara dikelola dengan lebih baik," terang Marwan.

Ia menyontohkan tata kelola negara yang tidak maksimal selama ini. Misalnya berbagai aksi kejahatan penyelundupan, penimbunan, serta pencurian BBM yang hingga saat ini masih terus saja terjadi di negara ini. Tentunya kejahatan seperti itu harus dibasmi hingga bersih sehingga ancaman krisis energi tidak terus menerus melanda Indonesia.

"Mafia energi harus kita selesaikan. Sebab energi merupakan faktor penting untuk menghitung ruang fiskal pada APBN," imbuh Marwan.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Muljana mengakui kalau pemanfaatan energi terbarukan hingga kini belum maksimal. Hal itu dikarenakan belum maksimalnya dukungan semua pihak terhadap eksplorasi sumber energi yang sangat banyak di negara ini.

"Saat ini perlu insentif bagi eksplorasi dan eksploitasi energi baru dan terbarukan di negara ini," ujar Rida.

"Energi yang berasal dari fosil hingga kini masih saja disubsidi pemerintah. Ini artinya pemerintah perlu memberikan insentif untuk penggalakan energi baru dan terbarukan ini," jelas Rida.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini