Sukses

Survei: Batal Nyapres dan Gagal di Pilpres, Ical Dinilai Berhasil

Survei menunjukkan, para ketua DPD Golkar menilai Ical berhasil menakhodai partai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dinilai berhasil dalam kepemimpinannya meski partai berlambang pohon beringin itu tak tampil cemerlang pada Pileg dan Pilpres lalu.

"Wajah suram Golkar pada Pileg dan Pilpres 2014, Golkar berada di posisi kedua. Suara Golkar di DPR turun dari 109 kursi di 2009 jadi 91 kursi. Selain itu Golkar tidak menempatkan calonnya di Pilpres. Bahkan, koalisi yang diusung Golkar kalah dalam Pilpres. Ini fakta-fakta politik yang hantam kepemimpinan partai," kata peneliti Sinergi Data Indonesia (SDI) Barkah Pattimahu di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Dari sejumlah fakta tersebut, Barkah menilai, wajar terjadi protes pada kepemimpinan Ical. Namun survei menunjukkan, para ketua DPD Golkar menilai Ical berhasil menakhodai partai.

"Kinerja ARB dinilai positif oleh Ketua DPD. Yang menyatakan berhasil 42,30%, kurang berhasil 47,60%, tidak berhasil 5,10%, dan tidak tahu 5,10%. Lebih banyak menilai ARB berhasil dalam memimpin Golkar dibanding yang menjawab tidak berhasil," jelas dia.

Selain itu, Barkah menjelaskan, dukungan tersebar pada Ical datang dari para kader muda Partai Golkar. Mereka menyatakan di kepemimpinan Ical, partai berlambang pohon beringin itu berjalan dengan baik.

"Tokoh muda Golkar lebih menilai ARB berhasil sebesar 46,70%. Elite Golkar daerah di atas 60 tahun lebih banyak menilai ARB kurang berhasil 25%. Barangkali mereka ikuti proses kepemimpinan Harmoko, Akbar Tandjung sampai JK yang punya banyak variabel penilaian sehingga jadi alasan menilai kurang berhasil," papar Barkah.

"Tapi politik itu dinamis. Hasil survei ini bisa saja berubah di waktu mendatang," tandas Barkah.

Survei telepon ini memakai metode proportionate stratified random sampling dengan jumlah responden 156 orang pemegang suara sah Golkar dari total 542 orang. Survei dilakukan dalam rentang waktu 19-29 Agustus 2014, dengan margin of error 6,8%. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini