Sukses

Top 5 Indonesia Baru: Pertemuan Jokowi-Hatta dan Ucapan Selamat

Setelah Jokowi bertemu Hatta, SBY bertemu Koalisi Merah Putih di Puri Cikeas. Semua pertemuan itu menyisakan banyak cerita.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dengan Hatta Rajasa di kediaman Surya Paloh memang cukup mengagetkan dan melegakan. Sayang, belum  bisa dipastuikan substansi pembicaraan di antara keduanya. Termasuk pula ketika keesokan harinya SBY bertemu Koalisi Merah Putih.

Selain berita soal pertemuan demi pertemuan itu, kabar lainnya yangf menyita perhatian adalah tentang ucapan Fahri Hamzah yang akan menyerang pasangan Jokowi-JK begitu keduanya dilantik. Demikian pula keheranan Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya atas usul untuk menjual pesawat kepresidenan.

1. Apa di Balik Pertemuan Hatta-Jokowi dan SBY-Koalisi Merah Putih?

Tak sampai 24 jam berselang setelah presiden terpilih Jokowi dan cawapres lawan, Hatta Rajasa bertemu semalam, pertemuan lain digelar pagi ini. Presiden SBY dijadwalkan menerima kunjungan dari para petinggi parpol di Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta.

"Saya kira ada (hubungan). SBY masih jadi presiden. Jadi dia punya kewajiban untuk bisa merangkul semua elemen parpol yang belakangan ini terbelah," kata pengamat politik dari LIPI, Indria Samego kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Selengkapnya: Apa di Balik Pertemuan Hatta-Jokowi dan SBY-Koalisi Merah Putih?

2. Fahri Hamzah PKS: Begitu Jokowi Dilantik, Saya akan Serang

Politisi PKS Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik dan berseberangan dengan presiden terpilih 2014 Joko Widodo atau Jokowi. Meski tindakannya itu malah kadang membuat elektabilitas Jokowi semakin meningkat, namun Fahri berjanji akan terus menyerang Jokowi.

"Makanya, begitu Jokowi dilantik, saya akan serang, tidak akan berhenti apa pun risikonya. Saya tidak mencari comfortibility (kenyamanan), yang saya cari kebenaran umum," ujar Fahri di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014).

Selengkapnya: Fahri Hamzah PKS: Begitu Jokowi Dilantik, Saya akan Serang

3. Wasekjen Golkar: Pesawat Kepresidenan Dibeli Malah Disuruh Jual

Usulan penjualan pesawat kepresidenan dari politisi PDIP Maruarar Sirait mendapat penolakan dari Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Tantowi Yahya. Tantowi menilai, pesawat khusus kepresidenan justru menghemat dan lebih mengefektifkan anggaran negara.

"Pesawat yang sudah dibeli kok malah disuruh jual. Justru lebih efisien kalau presiden punya pesawat sendiri," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).

Selengkapnya: Wasekjen Golkar: Pesawat Kepresidenan Dibeli Malah Disuruh Jual

4. Zulkifli Hasan: Hatta Ucapkan Selamat pada Jokowi Semalam

Cawapres nomor urut 1 yang juga Ketum PAN Hatta Rajasa diketahui ikut dalam pertemuan antara presiden terpilih Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh malam tadi. Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Hatta sempat mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres 2014.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. "Silaturahmi dan memberikan ucapan selamat," kata Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa dini hari (2/9/2014). Namun Menteri Kehutanan itu enggan memaparkan lebih jauh soal substansi perbincangan antara Jokowi, Hatta, dan Surya Paloh.

Selengkapnya: Zulkifli Hasan: Hatta Ucapkan Selamat pada Jokowi Semalam

5. Usai Bertemu Hatta di Rumah Surya Paloh, Jokowi Puasa Bicara

Usai pertemuan Jokowi dan Hatta Rajasa, Surya Paloh yang mengenakan baju batik berlengan panjang coklat bermotif bunga itu tampak mengantarkan Jokowi ke pelataran depan rumah megahnya.

Jokowi yang keluar dari rumah, langsung masuk ke dalam mobil Mercy hitam bernopol B 1190 RFS. Dia enggan bicara kepada wartawan yang menunggunya di luar pagar rumah.

"Besok, besok, besok," kata Jokowi dari dalam mobil yang didampingi Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto, Senin (1/9/2014) malam.

Selengkapnya: Usai Bertemu Hatta di Rumah Surya Paloh, Jokowi Puasa Bicara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini