Sukses

Tim Transisi Jokowi-JK akan Berkoordinasi dengan 3 Menteri

Namun, Hasto mengaku tak membahas perihal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dipimpin Rini Soemarno, menemui Wakil Presiden Boediono siang tadi di Kantor Wapres Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Usai pertemuan membahas tentang pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial itu, tim transisi akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Perkonomian Chairul Tanjung, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

"Wapres mempersilakan Tim Transisi sesuai arahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) untuk berkoordinasi dengan Menkopolhukam, Mensesneg, dan Menko Perekonomian," ungkap Wasekjen PDIP Hasto Kristanto di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).

Menurut Hasto, arahan Wapres Boediono itu sebagai bentuk kelonggaran untuk berkoordinasi lebih lanjut, terkait kebijakan yang dirancang Tim Transisi dengan para menteri Pemerintahan SBY.

Namun, Hasto mengaku tak membahas perihal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab hal tersebut akan dibahas presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Perekonomian dan Presiden SBY.

"Yang pasti pertemuan lanjutan dengan 3 menteri dalam waktu dekat. Secara formal akan ketemu," ucap dia.

Namun, lanjut Hasto, tentu Wapres Boediono memberi arahan-arahan terkait alokasi, distribusi anggaran, lapangan kerja, saluran-saluran irigasi bagi petani, nelayan dan lain-lain. Yang terpenting berkaitan dengan program khusus pengentasan kemiskinan.

"Soal harga BBM (Bahan Bakar Minyak) tidak besar ke arah itu. Intinya bagaimana program-program pengentasan kemiskinan, dari pengalaman luas Pak Boediono," pungkas Hasto. (Yus)

Baca juga:

Bertemu Boediono, Tim Transisi Banyak Bahas Dampak Kemiskinan

Apa di Balik Pertemuan Hatta-Jokowi dan SBY-Koalisi Merah Putih?

Panglima TNI Serahkan Surat Tim Transisi Jokowi ke Menko Polhukam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.