Jokowi Belum Tahu Tim Transisi akan Temui Boediono

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tindak lanjut dari pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali beberapa hari lalu, Tim Transisi Jokowi-JK rencananya menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono untuk membicarakan banyak hal terkait persoalan transisi pemerintahan.

Saat ditanya pertemuan tersebut, Presiden terpilih Jokowi mengaku dirinya tak tahu-menahu adanya rencana pertemuan tersebut. "Nggak tahu, belum tahu saya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).

Menurut Jokowi, bila benar ada pertemuan antara Tim Transisi dan Wapres Boediono, hal tersebut merupakan tindak lanjut dari perjumpaan dirinya dengan SBY di Nusa Dua, Bali, Rabu 28 Agustus 2014 malam.

Tak hanya bertemu Boediono, Tim Transisi, menurut Jokowi juga akan bertemu 3 menteri ekonomi. Yaitu Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.

"Sudah, Pak SBY waktu di Bali sudah menyampaikan kalau mau ke kementerian silakan, tapi mungkin mesti ada suratnya. Kalau urusan itu (surat-menyurat) saya nggak ngerti," ucap Jokowi.

Ia pun mengaku kedatangan Tim Transisi ke tiga kementerian tersebut bukan untuk mendesak atau mengusulkan hal-hal yang terkait dengan kebijakan pemerintahannya ke depan. Namun hanya untuk meminta data dan informasi yang dibutuhkan bagi transisi pemerintahan.

"Ya ketemu menko-menko itu, minta data, bukan mengusulkan," tukas Jokowi.

Ketua Tim Transisi Rini Soemarno mengatakan pihaknya akan bertemu dengan Wapres Boediono untuk membicarakan banyak hal, termasuk berkonsultasi.

"Besok mendapat waktu ketemu wapres, membicarakan mengenai banyak hal. Di sana ada deputi yang bertanggung jawab mengurus kesejahteraan rakyat. Kita ingin mengetahui program-programnya. Kita bicara program," ujar Rini.

Tak hanya dengan Boediono, tim juga sudah siap untuk bertemu dan menjalin komunikasi lebih intensif dengan menteri-menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Salah satunya Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT).

"Tinggal menunggu beliau-beliau kapan ada waktu bisa ketemu. Dengan CT juga sudah kirim surat, tinggal tunggu kabar saja," ungkap Rini.

Saat ini tim sedang fokus memilah berbagai program untuk masuk dalam jajaran program prioritas yang menjadi unggulan. Program ini diharapkan dipersiapkan secara matang agar tepat sasaran saat dijalankan.

"Pada dasarnya paling utama bagaimana berdaulat di bidang pangan, kemudian kita bicara program kalau kami harus tepat sasaran. Kami lihat program-program yang memang dibutuhkan rakyat," tandas Rini. (Ali)

Baca juga:

3 Menteri SBY Mulai Buka Komunikasi dengan Tim Transisi Jokowi-JK
Tim Transisi Bertemu Wapres Boediono Selasa
Sua Dua Presiden RI di Bali