Sukses

Diledek Jadi Calon Menteri Jokowi-JK, Ini Respons Khofifah

Khofifah menganggap sindiran Muhaimin tersebut sebagai doa.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meledek Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa terkait kekalahannya saat pemilihan gubernur Jawa Timur 2013 lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin, biarpun gagal menjadi gubernur tapi ada jabatan lain yang masih menanti Juru Bicara Tim Pemenangan Kampanye Nasional Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) itu. Yakni menjadi calon menteri kabinet Jokowi-JK.

Menanggapi hal tersebut, Khofifah mengaku sejauh ini belum ada tawaran langsung dari Jokowi. Dia menganggap sindiran Muhaimin tersebut sebagai doa.

"Belum ada (tawaran), ya itu tadi doa yang dikatan Cak Imin," kata Khofifah disela-sela Muktamar PKB, di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/2014).

Khofifah, yang pernah menjadi menteri pada era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, mengaku siap jika Jokowi menawarkan posisi menteri kepadanya.

"Kalau (menterinya) sesuai bidang saya, saya siap," tandas Khofifah.

Muktamar PKB sendiri berlangsung selama 3 hari, mulai dari 30 Agustus hingga 1 September 2014. Muktamar untuk memilih calon ketua umum yang baru. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.