Sukses

Top 5 Indonesia Baru: Jokowi Minta SBY Naikkan BBM Paling Top

Selain berita tentang pertemuan Jokowi dan SBY, juga ada berita Wakil Ketua DPRD DKI yang memasang foto Prabowo di bawah lambang Garuda.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Nusa Dua, Bali, Rabu 27 Agustus malam. Pertemuan ini membahas berbagai hal terkait transisi pemerintahan baru Jokowi-JK, termasuk masalah Bahan Bakar Minyak (BBM).

Berita berjudul 'Jokowi: Saya Minta SBY Naikkan Harga BBM, Tapi...' pun menjadi sorotan pembaca Liputan6.com kanal Indonesia Baru. Selain itu, juga ada berita tentang Wakil Ketua DPRD DKI yang memasang foto Prabowo di bawah lambang Garuda.

Berikut berita yang masuk dalam Top 5 Indonesia Baru pada Kamis 28 Agustus 2014:

1. Jokowi: Saya Minta SBY Naikkan Harga BBM, Tapi...

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Nusa Dua, Bali, Rabu 27 Agustus malam. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda terkait transisi pemerintahan, termasuk bahan bakar minyak (BBM).

Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan SBY, dia meminta, untuk menekan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Selengkapnya: Jokowi: Saya Minta SBY Naikkan Harga BBM, Tapi...


2. Wakil Ketua DPRD DKI Pasang Foto Prabowo di Bawah Lambang Garuda

Ada foto Prabowo Subianto di ruang kerja Wakil Ketua sementara DPRD DKI dari Partai Gerindra M Taufik. Di foto tersebut, capres usungan Koalisi Merah Putih itu tampak gagah berjas hitam dengan dasi merah bergaris.

Foto Prabowo berukuran besar di ruang kerja Taufik di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta itu dipasang di bawah lambang Garuda Pancasila, dekat dengan bendera merah putih.

Selengkapnya: Wakil Ketua DPRD DKI Pasang Foto Prabowo di Bawah Lambang Garuda


3. Akrobatik Ekonomi Jokowi-JK Siap Tangkis Kenaikan BBM

Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengkaji berbagai opsi yang diperlukan, untuk mengatasi masalah kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikkan tersebut masih bisa dihindari dengan melakukan 'akrobatik ekonomi'.

"Kita lakukan tindakan akrobatik-akrobatik dalam APBN, jika opsi kenaikkan BBM tidak bisa diambil. Pak Jokowi dan Pak JK akan ambil risiko apapun," kata salah satu Deputi Tim Transisi Akbar Faisal, di Kantor Transisi, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Selengkapnya: Akrobatik Ekonomi Jokowi-JK Siap Tangkis Kenaikan BBM


4. Naikkan Harga BBM, Jokowi: Saya Siap Tidak Populer

Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebelumnya, Jokowi juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM sebelum mengakhiri masa pemerintahannya.

Terkait rencana kenaikan tersebut, Jokowi mengaku siap menanggung segala risiko yang ditimbulkan kebijakan itu. Termasuk tak disenangi lagi oleh masyarakat.

"Saya siap untuk tidak populer," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Selengkapnya: Naikkan Harga BBM, Jokowi: Saya Siap Tidak Populer


5.  LSI: Jokowi Naikkan Harga BBM, Kepercayaan Publik Bisa Merosot

Belum juga memulai memerintah, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) langsung dihadapkan pada masalah kelangkaan BBM. Untuk mengatasinya pemerintah perlu menaikkan harga BBM bersubsidi.

Tapi pilihan ini pun bukan perkara mudah. Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI), bila harga BBM dinaikkan, mala dapat berimbas pada menurunnya kepercayaan mayarakat pada Jokowi-JK.

Selengkapnya: LSI: Jokowi Naikkan Harga BBM, Kepercayaan Publik Bisa Merosot

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini