Sukses

Cak Imin: Sampai Hari Ini Tak Ada Tawaran Menteri Jokowi

"Ya kalau belum ditawarkan jangan ngomong siap, nanti dianggap ge-er," kata Muhaimin.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku belum ditawari posisi apapun oleh Joko Widodo, termasuk posisi menteri. Muhaimin enggan membahas kesiapan dirinya menjadi pembantu Jokowi.

"Ya, kalau belum ditawarkan jangan ngomong siap, nanti dianggap ge-er. Kita nggak berani berandai-andailah, sampai hari ini tidak ada tawaran jadi menteri," kata Muhaimin di DPP PKB, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Muhaimin mengaku belum mau memikirkan posisi menteri. Dirinya lebih memilih fokus pada penyelenggaraan muktamar PKB pada 30-31 Agustus 2014 di Surabaya.

Pria yang masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku pada dasarnya siap melepas atribut partai. Sebab, kerja sebagai menteri tidaklah mudah.

"Siapa pun orang yang diangkat Pak Jokowi jadi menteri, apakah dari PKB, Nasdem, PDIP, nanti akan melepaskan diri dari simbol-simbol kepartaian," ujar Muhaimin.

Sejak awal, kabinet yang akan disusun pemerintahan Jokowi-JK melalui koalisi merupakan kerja sama tanpa syarat. Jadi, segala sesuatu diserahkan kepada presiden dan harus dapat bekerja sama.

"Kabinet Pak Jokowi di masa yang akan datang memang harus menjadi kabinet kerja dan kabinet bersama. Karena kesepakatan tanpa deal-deal tertentu di depan, berkomitmen, kebersamaan, menjaga dan melaksanakan pemerintahan," tutup Cak Imin. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini