Sukses

PDIP Tak Mau Persoalan Pilpres Dibawa Sampai DKI

Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengakui, jika hubungan partainya dengan Partai Gerindra belum mencair pasca-gelaran Pilpres.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengakui, jika hubungan partainya dengan Partai Gerindra belum mencair pasca-persaingan dalam gelaran Pilpres 2014. Namun pria yang karib disapa Ara itu berharap, kondisi ini tak berlanjut hingga ke Pemprov DKI Jakarta.

Mengingat saat ini, PDIP dan Partai Gerindra harus duduk bersama membahas siapa yang bakal menduduki kursi Wagub selepas Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi kelak.

"Kita tahu nuansa Pilpres masih ada. Di sini dibutuhkan kenegarawanan, saling menghargai, saling mendengarkan. Politik kan butuh kematangan," kata Ara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).

"Tentu saya yakin Gerindra dan PDIP, baik DKI dan pusat akan melakukan komunikasi yang baik," ujar Ara.

Setelah dikomunikasikan, dia yakin, Partai Gerindra akan mengerti jika PDIP-lah yang seharusnya mengajukan pengganti untuk posisi wagub. Sebab, yang meninggalkan kursi pimpinan DKI adalah Jokowi, bukan Ahok.

"Sesuai undang-undang saja, Ahok kan dari Gerindra, Pak Jokowi PDIP. Kita yakin nanti akan memberikan pasangan yang tepat untuk Pak Ahok, tidak perlu khawatir," tandas Ara. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini