Sukses

Demokrat Pastikan SBY Larang Kadernya Masuk Kabinet Jokowi-JK

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku tidak ada hal yang mendasar dalam hubungan atau komunikasi antara SBY dengan Megawati.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, kader partainya harus meminta izin terlebih dahulu kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bila menerima pinangan dari Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai kandidat menteri.

Namun begitu, Syarief juga memastikan SBY tidak akan memberi izin bagi kader Demokrat yang ingin bergabung menjadi pembantu pasangan Jokowi-JK dalam pemerintahan ke depan.

"Harus persetujuan ketua umum. Kalau di ketua umum, pasti nggak dikasih, karena bukan bagian dari koalisi," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Saat ditanya apakah hal tersebut karena hubungan SBY dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dirasakan kurang harmonis, Syarief dengan tegas membantahnya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini mengaku tidak ada hal yang mendasar dalam hubungan atau komunikasi antara SBY dengan Megawati. Menurut dia, selama ini Demokrat menjalin komunikasi dengan semua partai dan terbangun dengan baik.

"Kalau soal komunikasi kita berkomunikasi dengan baik, dengan Puan (Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani) dengan Tjahjo (Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo) baik. Dengan semua pimpinan partai bagus," tandas Syarief. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini