Sukses

3 Program Jadi Prioritas di Awal Pemerintahan Jokowi-JK

Ini diungkapkan Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Wijayanto.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah secara resmi ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi terus menggodok sejumlah program pemerintahan. Namun, Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Wijayanto mengatakan Jokowi telah memilih 3 program yang akan menjadi prioritas di awal pemerintahannya nanti.

Program pertama adalah Indonesia sehat dan cerdas yang lebih diutamakan untuk masyarakat Indonesia di pedalaman. Yang kedua adalah pembenahan infrastruktur vital di daerah-daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Yang pertama sesuai yang sering digaungkan Pak Jokowi sewaktu kampanye, yaitu Indonesia sehat dan cerdas. Kedua infrastruktur vital, yaitu jalan berada di titik nadi di pulau-pulau," kata Andi di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).

Andi menambahkan, program lainnya yang menjadi prioritas Jokowi-JK dalam pemerintahan awalnya yaitu menerapkan revolusi mental. Menurut Andi, untuk program ini tidak akan membutuhkan proyek khusus seperti program-program lain.

"Revolusi mental nantinya akan diterapkan sendiri oleh Jokowi dengan menunjukkan kepribadiannya yang asli sebagai bentuk representasi dari budaya bangsa," jelas Andi.

Diakui Andi, hingga kini pihaknya masih mengupayakan agar program-program Jokowi yang tengah dirumuskan oleh kelompok kerja (pokja) bisa dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.

Bila hal ini masih terhambat, menurut Andi pemerintahan Jokowi nanti akan mengupayakan memasukkan program-program unggulan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) nantinya.

"Dengan proses legislasi akan kita upayakan masuk ke APBN. Kalau ini belum optimal maka akan kita akan memunculkan APBN-P kalau bisa untuk semua prohram," tutup Andi.

Baca juga:

Jokowi Temui SBY di Bali Pada 27 Agustus
Saran Kontras untuk Kabinet Jokowi-JK
Filosofi Rumah Transisi Jokowi-JK

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini