Sukses

Jokowi: Masa Saya Diatur Paspampres, Nggak Terbalik?

Sejauh ini, pengamanan Jokowi, sejak ditetapkan menjadi presiden terpilih terdiri dari dua lapis.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah MK memutuskan menolak berbagai gugatan Pilpres 2014, pengamanan presiden terpilih Joko Widodo menjadi tanggungjawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pengamanan terhadap Jokowi maupun JK pun otomatis semakin ketat.

Namun demikian, Jokowi mengaku tidak akan mengubah kinerjanya yang hobi Blusukan dan kerap lebih menyukai turun ke lapangan dari pada berdiam di kantor.

Lalu, bagaimana dengan pengamanan ketat yang telah diatur dalam standar prosedur pengamanan presiden dan wakil presiden? Jokowi tetap tidak menyukai aturan ketat tersebut, lantaran dirinya mengaku tidak mau terlalu banyak diatur dan terikat dengan pengamanan yang terlalu ketat.

"Wong namanya itu (Paspampres) kan kita yang ngatur. Masa saya yang diatur Paspampres. Masa saya yang diatur protokol. Nggak kebalik?" ucap Jokowi di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Terkait dengan agenda serah terima pengamanan dari Polri kepada Paspampres yang dilakukan siang tadi di kantor KPU, Jokowi mengaku belum mengetahui hal tersebut. Ia mengatakan hingga pukul 15.00 WIB masih dikawal pasukan dari Brimob Polri.

"Saya tidak tahu. Kamu sudah lihat belum (Paspampres)," ujarnya.

Sejauh ini, pengamanan Jokowi, sejak ditetapkan menjadi presiden terpilih terdiri dari dua lapis. Pertama, sebanyak 30 personel dari Brimob, Intelkam, dan pengamanan obyek vital.

Lapis kedua, yakni terdiri dari personel Satgaspus 5 Mabes Polri. Mereka berasal dari berbagai satuan, yakni Bareskrim, lalu lintas dan pengamanan obyek vital. Pengamanan ini merupakan instruksi KPU untuk mengamankan kandidat calon presiden dalam Pilpres 2014. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.