Sukses

Sempat Dihalau, 2 Bus Pendukung Prabowo Melaju ke MK dari Bogor

Herman menambahkan, rencananya sekitar 1600 orang simpatisan Prabowo akan mengarah ke MK.

Liputan6.com, Bogor - Dua bus yang mengangkut pendukung Prabowo Subianto asal Bogor akhirnya berhasil melaju menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Awalnya, rombongan dari beberapa wilayah di Bogor itu sempat dihadang polisi.

Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Herman mengatakan, kedatangan mereka ke Mahkamah Konstitusi untuk melakukan aksi damai. "Kita ke sana berdasarkan undangan partai. Jadi kita tidak mungkin berbuat anarkis," kata dia kepada Liputan6.com di Pospol Gadog, Kamis (21/8/2014).

Menurut Herman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian sejak semalam. Dalam koordinasinya, massa pendukung Prabowo bisa datang ke Mahkamah Konstitusi untuk menghadiri sidang putusan sengketa Pilpres 2014.

"Sejak malam sudah ada perjanjian bahwa kita bisa ke MK asal hanya perwakilannya saja tidak semua simpatisan," beber dia.

Herman menambahkan, rencananya sekitar 1.600 orang simpatisan Prabowo akan mengarah ke MK. Namun setelah berkoordinasi yang diizinkan datang hanya perwakilan saja sekitar 120 orang.

"Alhamdulillah, sudah diizinkan masuk. Kita datang ke MK itu kan hak konstitusi kami sebagai warga negara," pungkasnya.

Hari ini akan berlangsung dua sidang putusan terkait pemilu presiden 2014. Yakni sidang di Mahkamah Konstitusi dan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sidang di Mahkamah Konstitusi berlangsung pukul 14.00 WIB. Putusan berlangsung setelah MK menggelar sidang selama 8 kali, sejak 6 Agustus lalu.

Bertindak sebagai pemohon dalam sidang ini adalah Prabowo-Hatta dan termohon Komisi Pemilihan Umum. Sedangkan piihak terkait adalah pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Adapun sidang DKPP yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama berlangsung pukul 11.00 WIB dipimpin Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini