Sukses

Jelang Sidang Putusan, Water Canon dan Barracuda Siaga di MK

Petugas anti huru hara bersenjata lengkap berjaga. Ratusan tas dan tameng juga sudah berjajar di tengah jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstutusi akan membacakan hasil putusan sengketa Pilpres 2014 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hari ini. Mengawal putusan tersebut, akan ada ribuan massa yang datang ke sekitar Gedung MK.

Guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, pihak keamanan menggelar pengamanan ekstraketat di sekitar gedung MK.

Pengamanan ketat terlihat dari penambahan sistem keamanan menjadi 4 ring. Petugas juga menutup total ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, ruas Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di depan patung kuda sudah dipasangi kawat berduri sepanjang 500 meter. Beberapa kendaraan taktis juga sudah terparkir di lokasi yang sama.

Tampak 3 unit water canon dan 2 barracuda siap menyambut para pendemo. Informasi yang diperoleh, massa akan datang dari arah Jalan Thamrin tepatnya dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Ratusan petugas anti huru hara bersenjata lengkap berjaga. Ratusan tas dan tameng juga sudah berjajar di tengah jalan.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Tanah Abang masih terpantau ramai lancar. Arus kendaraan menuju Harmoni dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Abdul Muis.

Mahkamah Konstitusi akan memutuskan persidangan setelah menggelar sidang selama 8 kali, sejak 6 Agustus lalu. Bertindak sebagai pemohon dalam sidang ini adalah Prabowo-Hatta dan termohon Komisi Pemilihan Umum. Sedangkan piihak terkait adalah pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Ada dua opsi keputusan sidang, menolak atau mengabulkan permohonan pemohon. Jika majelis hakim MK mengabulkan permohonan Prabowo-Hatta, berarti kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli lalu tak bisa disahkan. Sebaliknya, jika permohonan ditolak, Jokowi-JK menjadi pemenang sah pilpres.  (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.